Berita Putri Kim Jong Un Ikut ke China, Momen Perdana ke Luar Negeri

by
Berita Putri Kim Jong Un Ikut ke China, Momen Perdana ke Luar Negeri


Jakarta, Pahami.id

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Ju AeTampak menghadiri parade militer dalam Perang Perang Dunia II 80 tahun berakhir di ibukota Cina, Beijing Today, Rabu (3/9).

Ini adalah pertama kalinya Ju Ae melakukan perjalanan ke luar negeri dan menghadiri parade militer dengan ayahnya. Ini juga merupakan perjalanan resmi pertama anak -anak ke negara lain.


Mantan Kanselir Universitas Korea Utara di Seoul Yang Moo Jin mengatakan Ju Ae sering terlihat di peristiwa militer dan diplomatik.

“Dia telah muncul berkali -kali dalam peristiwa militer dan diplomatik, termasuk di Kedutaan Besar Rusia,” kata dikutip oleh AFP.

“Tetapi dengan menemani Kim untuk perayaan kemenangan nasional saudaranya, dia secara efektif memulai debut resminya di luar negeri,” katanya.

Munculnya Ju AE di sebuah acara internasional, kata, semakin mengkonfirmasi bahwa anak tersebut adalah pengganti Kim.

“Ini mungkin pintu terakhir berturut -turut,” katanya.

Pakar lain juga melihat upaya Kim untuk membawa Ju AE ke Parade Militer Beijing sebagai langkah yang direncanakan, terutama untuk memberikan paparan internasional kepada anak -anak.

“Ini bukan hanya perjalanan keluarga, tetapi pada dasarnya ini adalah ‘debut sebagai pengganti’,” kata Profesor di Eastern Institute of Distance di Universitas Kyungnam di Korea Selatan, Lim Eul-Chul.

Lim juga mengatakan kunjungan Kim dengan membawa Ju Ae ke Cina untuk menunjukkan pewaris tahta dan menyatukan statusnya untuk mendapatkan legitimasi dari kekuatan sosialis negara sosialis. Langkah semacam ini telah terjadi dalam kepemimpinan Korea Utara.

Sebagai contoh, Datuk Kim Jong Un, Kim Jong Il, mengundang penggantinya ke Kim Il untuk dinyanyikan ketika ia bertemu ayah Xi Jinping, Xi Zhongxun pada tahun 1983. Kim Il Sung adalah ayah dari pemimpin Korea Utara saat ini.

“Kasing ju Ae cocok dengan plot,” kata Lim.

Meskipun rumor beredar di luar Ju AE, kandidat yang kuat untuk menggantikan Kim, tetapi sampai saat ini, tidak ada yang bisa menentukan apakah gadis itu akan menjadi pemimpin Korea Utara.

(Isa/DNA)