Berita Rusia Bantah Putin, Kim Jong Un, Xi Jinping Sekongkol Lawan Trump

by
Berita Rusia Bantah Putin, Kim Jong Un, Xi Jinping Sekongkol Lawan Trump


Jakarta, Pahami.id

Rusia menolak tuduhan bahwa presiden Vladimir Putin, Presiden Cina Xi Jinping, dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memperumit pemerintah presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam pernyataannya, kantor Presiden Rusia Kremlin membantah tuduhan “konspirasi” dan menyebut Presiden AS Donald Trump menjadi ironis dengan kritiknya.

“Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada yang berkonspirasi, tidak ada yang merencanakan apa pun, tidak ada konspirasi,” kata asisten kebijakan luar negeri Kremlin, Yuri Ushakov.


“Tidak ada yang berpikir seperti itu, tidak satu pun dari tiga pemimpin yang berpikir seperti itu,” tambahnya, dilaporkan oleh Reuters.

Ushakov juga menekankan bahwa setiap orang memahami peran yang dimainkan oleh Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemerintah Trump sendiri secara pribadi.

Sebelumnya dalam unggahan di media sosial, Trump mengomentari sebuah parade militer besar yang dipegang oleh Beijing pada hari Rabu (3/9).

Dia bertanya -tanya apakah di Parade Xi Jinping akan menghormati layanan AS yang digunakan untuk membantu China mencapai “kebebasan penyerang asing”.

“Pertanyaan besar yang harus dijawab adalah apakah Presiden China XI akan menyebutkan jumlah dukungan dan ‘darah’ yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Cina untuk membantunya mencapai kebebasan dari pengganggu asing yang sangat ramah,” tulis Trump.

“Banyak orang Amerika tewas dalam perjuangan China untuk menang dan kemuliaan,” katanya.

Trump juga dengan jelas mengungkapkan frustrasinya atas kehadiran Putin dan Kim Jong Un di parade militer Tiongkok. Dengan Sarcas, dia menyambut mereka di keduanya, disebut “berkonspirasi melawan Amerika Serikat.”

“Harap sapa Vladimir Putin dan Kim Jong Un, yang berkonspirasi dengan Amerika Serikat,” kata Trump.

China mengadakan pawai “Hari Kemenangan” pada 3 September untuk memperingati 80 tahun kemenangan Tiongkok atas invasi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis.

Acara ini dihadiri oleh beberapa pemimpin dunia, dari Putin, Kim Jong Un, Presiden Iran Masoud Pezishkian, hingga Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Parade militer ini dikatakan sebagai salah satu yang terbesar di Cina dalam beberapa tahun terakhir. Pada waktu itu, Cina memamerkan berbagai senjata canggih, seperti jet tempur, sistem pertahanan rudal, dan rudal hipersonik.

(DNA/DNA)