Berita Kertas Ujian Hancur, 60.000 Siswa Myanmar Harus Ulang Tes Universitas

by


Jakarta, Pahami.id

Lebih dari 60.000 siswa di Myanmar harus mengulangi tes masuk universitas karena kertas pemeriksaan mereka dihancurkan dalam kebakaran sebagai hasilnya gempa bumi Di akhir Maret.

Dilaporkan AfpSelasa (22/4), besarnya gempa 7,7 besar menewaskan lebih dari 3.7000 orang. Bangunan di Myanmar Center juga cair.

Sebagai akibat dari gempa bumi, kebakaran terjadi di Universitas Mandalay. Sebanyak 62.954 makalah ujian siswa dari wilayah utara dianggap hancur dalam insiden itu.


“Lembar jawaban ujian dihancurkan dalam kebakaran karena gempa bumi yang parah,” kata media pemerintah pada hari Selasa. “Kami akan menjalani ujian matrikulasi lain dari 16 Juni hingga 21 Juni.”

Untuk lebih dari 375.000 makalah ujian, siswa dari daerah Mandalay dan Sagaing dihancurkan dalam kebakaran.

Tes matrikulasi di Myanmar adalah periode transisi yang paling menentukan untuk remaja di Myanmar.

Media pemerintah mengatakan sekitar 130.000 siswa mengikuti ujian secara nasional tahun lalu.

Menurut PBB, lebih dari 60.000 orang tinggal di tenda berkemah setelah gempa bumi.

Sejak 2021, Myanmar telah berada di bawah pemerintahan Junta militer. Gempa utama tahun ini dianggap mengecualikan masalah di negara ini.

(AFP/TSA)