Jakarta, Pahami.id —
Sejumlah orang memberi kesaksian soal titik awal lokasi Kebakaran Los AngelesKalifornia, Amerika Serikat.
Kebakaran di Los Angeles terjadi di beberapa wilayah, termasuk Pacific Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, San Fernando Valley, Kenneth, dan dekat Ventura County.
Akibat kebakaran tersebut, kurang lebih 9.000 bangunan hancur atau rusak. Sedikitnya 25 orang juga meninggal dunia akibat bencana ini.
Dalam wawancaranya dengan Backpacker, sekelompok pendaki mengaku melihat kabut asap saat mendaki bukit di kawasan Temescal Canyon pada 7 Januari lalu.
Salah satu pendaki, Kai Cranmore, mengaku bersama teman-temannya melakukan pendakian di kawasan Temescal Canyon pada Selasa (7/1) pagi. Saat itu, pendakiannya dan teman-temannya terhenti karena asap dan api.
Cranmore memberi tahu Backpacker bahwa dia dan lima temannya memulai pendakian sejauh 4 mil di Temescal Canyon. Namun pendakian mereka terhenti di Skull Rock untuk bermeditasi bersama.
Dalam perjalanan pulang, Cranmore melihat kepulan asap di atas gunung.
“[Gumpalan asap itu] tepat di belakang kami,” katanya seperti dikutip CNN.
Dalam video yang dibagikannya, Cranmore dan teman-temannya terlihat berlari saat kepulan asap mulai terbentuk di kejauhan.
Menurut Cranmore, dia bisa mendengar suara api saat mereka berlari menuju tempat aman.
“Benar-benar menakutkan, rasanya seperti Anda melarikan diri dalam situasi seperti itu,” katanya.
Citra satelit yang diambil pagi itu pukul 10.37 waktu setempat oleh Badan Antariksa Eropa menunjukkan awal mula kebakaran Palisades yang mengerikan.
Asap berasal dari lingkungan The Summit di Los Angeles timur. Di kawasan tersebut terdapat beberapa jalur pendakian, termasuk Temescal Ridge Trail. Kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di sekitarnya.
Sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN bahwa saat ini belum ada teori utama mengenai penyebab Kebakaran Pacific Palisades. Penyidik mempertimbangkan berbagai kemungkinan, termasuk kemungkinan kebakaran disebabkan ulah manusia.
(blq/rds/bac)