Jakarta, Pahami.id —
Pimpinan Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku melamun mendengarkan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan pada pembukaan Konferensi Keluarga Gotong Royong (MKGR) ke-65 di Jakarta, Sabtu (18/1) sore. Bahkan, dia bertanya kepada kader Golkar di DPR apakah menggelar acara diawali dengan membaca Alquran.
Dalam sambutannya, Bahlil awalnya bertanya kepada Ketua Umum MKGR Adies Kadir apakah pembacaan Alquran direncanakan atau mendadak.
“Saya pun teringat awal mula acara pembacaan ayat suci Al-Quran. Saya bertanya kepada Pak Adies, ‘Pak Adies, ini baru atau sudah lama dilakukan?’ “Katanya itu tradisi,” kata Bahlil.
“Baguslah saya sampaikan begini. Supaya semua ini terwujud, kurang lebih seperti itu. Supaya kalian sadar, bagus,” sambung Bahlil.
Ia kemudian meminta kader di DPR yakni Muhidin mengawali setiap acara dengan membaca Alquran. Menurutnya, hal ini akan membuat negara aman.
“Itu bisa dilakukan Pak Muhidin kalau bisa mengadakan rapat di DPR seperti itu. Supaya negara aman,” ujarnya.
Acara puncak HUT MKGR ke-65 ini juga dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden RI Raffi Ahmad, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Perlindungan Buruh Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Kependudukan dan Keluarga. Wihaji Pembangunan, Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Kemudian Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid, Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily, Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Christina Aryani , serta Wakil Ketua Perjuangan MPR Kahar Muzakir dan Politisi PDI Masinton Pasaribu.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tidak menerima undangan tersebut karena satu alasan, sedangkan Presiden RI Prabowo Subianto hanya berbicara melalui rekaman video.
(ryn/fea)