Berita Kabinet Keamanan Israel Setujui Gencatan Senjata dengan Hamas

by


Jakarta, Pahami.id

Kabinet keselamatan Israel menyetujui gencatan senjata dengan milisi Hamas Palestina.

Laporan dari CNNsebelas anggota kabinet keamanan pada Jumat (17/1) menyetujui gencatan senjata dengan Hamas, yang diumumkan pemerintah Qatar pada Rabu (15/1) lalu.

Sementara itu, dikutip dari Al JazeeraKantor Perdana Menteri Israel mengeluarkan pernyataan terkait perjanjian gencatan senjata.


“Setelah mempertimbangkan seluruh aspek politik, keamanan dan kemanusiaan; dan memahami bahwa perjanjian yang diusulkan mendukung pencapaian tujuan perang,” bunyi pernyataan itu.

Namun, keputusan ini masih perlu disetujui oleh kabinet Israel yang beranggotakan 33 orang. Kabinet Israel dijadwalkan bertemu pada pukul 15.30 waktu setempat.

Pemungutan suara ini akan menentukan apakah Israel akan menerapkan gencatan senjata di Gaza atau tidak.

Kantor Perdana Menteri Israel sebelumnya mengonfirmasi bahwa tim perunding Israel dan Hamas telah menandatangani perjanjian di Doha, Qatar.

Jika disetujui, Hamas dan Israel akan menerapkan gencatan senjata yang dibagi menjadi tiga fase, dengan fase pertama berlangsung selama 42 hari.

Tahap pertama mencakup pembebasan sandera perempuan, anak-anak dan lansia, serta penghentian serangan sampai lebih banyak bantuan kemanusiaan tiba.

Tahap kedua, bertujuan untuk mengakhiri perang, termasuk pembebasan sandera laki-laki oleh Hamas dengan imbalan pembebasan sejumlah tahanan Palestina dari penjara Israel.

Tahap ketiga, pemulangan jenazah dan jenazah sandera serta pelaksanaan rencana rekonstruksi Gaza.

(blq/nva)