Jakarta, Pahami.id –
Rute Cincin Barat NagregBandung Regency, Jawa Barat dibungkus dengan kendaraan dari Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, Banjar, Jawa Tengah dan lainnya yang mengarah ke Bandung dan Jakarta ke H+5 Liburan 2025Minggu (6/4).
Lihat wisatawan yang baik menggunakan empat kendaraan dan dua kendaraan yang mendominasi kepadatan di jalur ini. Kecepatan kendaraan wisata juga harus dikurangi karena hujan yang telah dihapus sejak siang hari.
Kepadatan itu juga dipengaruhi oleh penyempitan jalan yang awalnya empat jalur menjadi dua jalur ketika meninggalkan Nagreg Ring Road. Petugas polisi berusaha mengendalikan lalu lintas untuk kembali normal.
Koordinator pasca komando District District District Eric Hubungan Eric Alam Prabowo, mengatakan kepadatan kendaraan itu tidak terlalu buruk, tetapi ada hambatan, salah satunya berasal dari kendaraan yang terletak di sekitar Nagreg.
“Dari pemantauan, kepalanya di LBG cenderung sebelum Nagreg. Setelah itu licin. Di antara.
Eric mengatakan partainya mengoordinasikan polisi untuk menegakkan rekayasa lalu lintas untuk membuka arus di Caliedong dan camburial nagreg untuk memberikan prioritas bolak -balik kendaraan dari Garut dan Lake ke Bandung.
“Jadi terbiasa membuka dan menutup arus ke danau dan Garut. Ini mengalir dari Garut dan Danau ke Bandung,” katanya.
Berdasarkan data dari Bandung Regency Transportation Agency, hasil rekapulasi H+5, hingga 20:00 WIB, adalah 118.639 kendaraan dari Garut dan Tasikmalaya yang melintasi Nagreg ke Bandung.
Hari ini, diharapkan menjadi puncak aliran, dan diperkirakan bahwa kendaraan ke Bandung atau Jakarta di jalur Nagreg, akan lebih dari Sabtu (5/4) kemarin direkam dalam 24 jam hanya 107.875 kendaraan yang dilewati oleh Nagreg.
Dan kemungkinan mengikuti angka pada H+3, yang direkam selama 24 jam 126.040 kendaraan yang melintasi Nagreg ke Bandung atau Jakarta.
(FRA/antara/FRA)