Berita Ribuan Warga Maroko Demo Kecam Genosida Israel di Gaza

by


Jakarta, Pahami.id

Puluhan ribu orang yang ditunjukkan di ibukota Maroko, Rabat, melawan Serangan Israel Di Gaza, Minggu (6/4). Manuver Israel telah membunuh 50 ribu orang Palestina.

Demonstrasi pro-Palestina terbesar di Rabat selama beberapa bulan dipanggil untuk Partai Keadilan dan Pembangunan. Para pengunjuk rasa ditemani oleh bernyanyi dan drum ketika mereka berbaris di sepanjang Mohammed v Avenue dekat Gedung Parlemen.


Dalam laporan Al Jazeera Dikatakan bahwa pengunjuk rasa mengibarkan bendera, termasuk bendera dengan gambar kepala Hamas yang dibunuh oleh Yahya Sinwar.

Anak -anak membawa kafan putih merah untuk melambangkan ribuan korban muda yang terbunuh di wilayah Palestina selama satu setengah tahun perang.

Jumlah korban Palestina sekarang telah mencapai 50.695, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan -slogan, termasuk, “Orang -orang menginginkan pembebasan Palestina”; Menyebut Netanyahu sebagai penjahat; Dan menuntut akhir pengepungan Gaza dan untuk bantuan diizinkan untuk masuk.

Ada juga seruan untuk hubungan Maroko dengan Israel, dibangun kembali pada tahun 2020 di bawah Perjanjian Abraham di Amerika Serikat, dibatalkan. Para pengunjuk rasa menyebut hubungan itu sebagai “pengkhianatan”.

Israel masih membombardir wilayah Gaza hingga hari ini. Sebanyak 30 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, setelah Angkatan Darat Zionis mengerahkan pasukan di selatan saku kemarin.

Sumber -sumber medis mengatakan bahwa enam orang tewas dalam serangan udara di Khan Younis di Gaza Selatan, dan enam serangan lagi terhadap Beit Hanoon di utara.

Israel dikatakan telah mencoba memenangkan lebih banyak wilayah di Gaza sejak melanggar gencatan senjata dengan Hamas dan terus membom di wilayah tersebut.

Israel memperkuat serangan itu dengan mengatakan bahwa serangan itu akan terus meningkat sampai kelompok Palestina melepaskan sandera Israel masih di Gaza.

(FRA/FRA/FRA)