Jakarta, Pahami.id –
Amerika Serikat (AS) menarik semua visa untuk pemegang paspor Sudan Selatan. AS juga memblokir pendatang baru dari negara -negara Afrika yang ingin masuk.
“Ambil langkah dengan membatalkan pemegang visa Sudan Selatan dan mencegah publikasi baru untuk mencegah masuk,” kata Menteri Luar Negeri Marco Rubio, mengutip AfpMinggu (6/4).
Rubio menuduh Sudan Selatan tidak menerima rakyatnya dikeluarkan dari Amerika Serikat. Dia mengatakan Washington akan meninjau tindakan ini ketika Sudan Selatan bekerja sama.
Ini juga muncul setelah semakin banyak orang Afrika mencoba memasuki AS melalui perbatasan di selatan. Langkah ini untuk membatalkan visa adalah tindakan pertama karena Donald Trump telah dipulihkan sebagai presiden AS. Kebijakan ini juga tidak dapat dipisahkan dari kampanye anti -imigran Trump.
Di pemerintahan sebelumnya, di era Joe Biden, orang -orang Sudan Selatan diberikan ‘status perlindungan sementara’ alias Status Perlindungan Sementara (TPS). Penentuan berakhir pada 3 Mei 2025.
Status diberikan untuk melindungi orang asing dari pengusiran. Terutama bagi orang asing yang tidak dapat kembali ke negara asal mereka dengan aman karena perang, bencana alam, atau keadaan yang tidak biasa lainnya.
Saat ini ada sekitar 133 orang Sudan Selatan di bawah program TPS dan 140 lainnya memenuhi syarat untuk mendaftar. Namun, Trump mulai membatalkan penentuan TPS.
(MNF/DAL)
