Jakarta, Pahami.id –
Komunitas Perawatan Sungai Cileage (Kp2c) mengatakan bahwa permukaan air (TMA) di titik pemantauan hulu sungai adalah 450 cm atau siaga 1 pada hari Minggu (6/4) malam, sebagai penipuan alias.
“Kami memastikan bahwa informasinya adalah Hoaks. Informasi ini membuat publik tidak nyaman dan panik, karena masih trauma oleh banjir besar yang terjadi pada 4 Maret yang menghantam Bekasi dan Bogor,” kata Ketua Kp2c Puarman untuk mengkonfirmasi di Jakarta, yang disebutkan dari.
Para pelaku yang mendistribusikan berita palsu menyatakan bahwa fungsi TMA River Cile di Bekasi Sungai Atas berada di 450 cm pada 19,15 WIB dengan cuaca hujan.
TMA melebihi ambang batas normal dalam kisaran TMA 100 cm.
Pujiarman sangat menyesal atas informasi yang membingungkan yang beredar melalui WhatsApp di ponsel penduduk yang sekarang tinggal di sekitar tepi sungai.
Informasi ini disebarluaskan kepada publik oleh orang -orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengedit informasi ketinggian air yang biasanya disebarluaskan oleh KP2C.
“Faktanya, posisi TMA pada Minggu malam hanya 60 cm,” katanya.
Paratman mengatakan KP2C melaporkan hal ini kepada polisi sektor Gunung Putri untuk distribusi informasi Hoaks untuk ditangani dengan tegas.
(FRA/antara/FRA)
