Jakarta, Pahami.id —
Usai maraton pelantikan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga selama dua hari terakhir, Presiden RI Prabu Subianto Hingga Rabu (23/10) Kepala Badan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara belum dilantik.
Sementara itu, dalam dua hari ke depan, Prabowo berencana membawa seluruh anggota kabinetnya menjalani pelatihan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah. Istana pun buka suara soal kapan Prabowo akan melantik Ketua Pelaksana IKN sejauh ini.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, penunjukan Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) masih menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Tunggu saja keputusan presiden, kata Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore.
Sebelumnya, posisi Pj Kepala Badan Otorita IKN disebut-sebut dijabat oleh mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Pada era Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), Basuki dilantik menjadi Pj Ketua Pelaksana IKN pada Maret lalu.
Baru-baru ini Basuki mengaku didaulat menjadi Kepala Penguasa Ibu Kota Nusantara pastinya. Ia menambahkan, jabatannya sebagai Pj Ketua OIKN telah berakhir.
“Saya tidak mau terburu-buru, tapi menurut Sekretariat Negara dan Pak Jokowi, saya di OIKN,” ujarnya di kantor Kementerian PUPR, Senin (21/10).
“Sekarang dikelola oleh Mensesneg,” imbuhnya.
Ucapan Basuki tersebut juga dibenarkan oleh adik Presiden Prabowo, Hashim Djodjohadikusumo.
Hashim – yang juga duduk di Dewan Pertimbangan Partai Gerindra – mengatakan Basuki akan dilantik menjadi Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN). Penunjukan ini, kata Hashim, menjadi bukti keseriusan Prabowo melanjutkan pengembangan IKN setelah ditinggal oleh manajer lensa Jokowi.
Komitmennya (terus mengembangkan IKN) tetap, komitmen tetap. Kalau tidak salah Encik Basuki Hadimuljono mantan Menteri PUPR dilantik sebagai Kepala Badan. Ya, jadi dia akan terus menjadi Kepala Badan. yang juga setara Menteri jadi pangkatnya setara Menteri, ” ujarnya di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu.
(rzr/anak)