Berita Israel Ngotot Serang Rafah Gaza Sehari usai Perintah ICJ Keluar

by


Jakarta, Pahami.id

Israel terus mengebom Jalur Gaza Palestinatermasuk Rafah, pada Sabtu (25/5), sehari setelah Mahkamah InternasionalICJ) memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan operasi militer di wilayah tersebut.

Israel melancarkan serangan ke Gaza sejak Sabtu pagi waktu setempat dan baku tembak antara tentara Israel dan sayap bersenjata Hamas juga terus berlanjut di beberapa tempat di wilayah tersebut.


Alih-alih menuruti perintah ICJ, Israel justru menilai pengadilan telah menyesatkan. Menurut Tel Aviv, operasi militernya ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober justru untuk mencegah kehancuran wilayah tersebut karena dikuasai “kelompok teroris”.

“Israel tidak pernah dan tidak akan pernah melakukan operasi militer di wilayah Rafah yang menciptakan kondisi kehidupan yang dapat mengakibatkan kehancuran penduduk sipil Palestina, baik seluruhnya atau sebagian,” kata Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi dalam pernyataan resmi Israel seperti dikutip . AFP pada Sabtu (25/5).

Sementara itu, warga Palestina di Gaza di Deir al-Balah, Oum Mohammad Al-Ashqa, berharap keputusan ICJ akan menekan Israel untuk mengakhiri agresi brutalnya.

“Tidak ada yang tersisa di sini,” kata Al-Ashqa.

Sementara itu, Mohammed Saleh, warga pusat kota Jalur Gaza, menilai Israel menganggap negaranya kebal hukum. Ia tidak percaya bahwa perang akan berhenti begitu saja meskipun ICJ telah memerintahkan penghentian agresi.

“Saya tidak percaya penembakan atau perang akan berhenti kecuali dengan kekerasan,” ujarnya.

Perintah ICJ merupakan tindakan darurat yang diminta Afrika Selatan kepada pengadilan tertinggi PBB sebagai bagian dari persidangan terkait dugaan genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

Tak hanya memberikan tekanan kepada Israel, keputusan ICJ juga menuntut pembebasan segera seluruh sandera yang masih ditahan oleh milisi Hamas.

Selain itu, ICJ memerintahkan Israel untuk terus membuka penyeberangan Rafah antara Mesir dan Gaza yang ditutup awal bulan ini.

(el/rds)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);