Berita Iran Disebut Simulasi Serang Israel, Incar Tel Aviv?

by


Jakarta, Pahami.id

Media Iran merilis video berisi simulasi serangan terhadap Teheran Israel untuk membalas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr.

media Iran, Lebih banyak beritamerilis video dari Press TV bertajuk “Target potensial di Tel Aviv untuk pembalasan Iran” pada Rabu (14/8).


Rekaman itu berisi gambar diam dan penjelasan singkat tentang target Iran.

Arena tersebut siap untuk operasi balas dendam besar-besaran terhadap rezim Israel, kata video tersebut.

Video tersebut juga mencatat bahwa Tel Aviv “mungkin menjadi target potensial” karena merupakan rumah bagi beberapa situs militer Israel.

Kota ini juga menampung kantor badan intelijen Israel, Mossad, yang dikatakan berada di balik pembunuhan Haniyeh.

“Kemungkinan target dalam daftar tersebut mencakup pangkalan Udara Ramon dan Nevatim,” kata video tersebut.

Kedua situs militer ini sebelumnya menjadi sasaran Iran dalam serangan April lalu. Serangan ini merupakan balasan setelah Israel menyerang fasilitas diplomatik mereka di Suriah.

Distrik Kirya atau dikenal sebagai “Pentagon Israel” juga mungkin menjadi sasaran Iran.

“Area ini menampung kantor-kantor militer dan intelijen penting di pusat Tel Aviv, termasuk komando Bawah Tanah yang dijaga ketat, Bor,” lanjut video tersebut.

Markas besar intelijen Israel sering disamarkan sebagai gedung publik. Fasilitas militer lainnya di wilayah Tel Aviv juga terancam.

Press TV juga melaporkan bahwa Pangkalan Udara Palmachim, zona militer di sekitar Tel Nof, dan gudang rudal menjadi sasaran potensial.

Namun, skala serangan dan waktu pasti serangan Israel masih belum jelas. Intelijen AS dan Israel menduga Iran akan membalas minggu ini. Namun belum ada rincian lebih lanjut mengenai waktu pastinya.

Timur Tengah berada di ambang perang setelah seorang komandan senior Hizbullah terbunuh dan Haniyeh terbunuh di Teheran pada bulan Juli.

Iran menuduh Israel berada di balik pembunuhan itu. Mereka juga bersumpah akan membalas dan menghukum rezim Zionis dengan berat.
empat tidak percaya,” imbuhnya.

(isa/bac)