Jakarta, Pahami.id –
Hamas Dibebaskan tiga tebusan Israel Ke Palang Merah di Jalur Gaza pada hari Sabtu (8/2), di babak kelima Pertukaran Sandera Israel dan Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata.
Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, dan Levi, yang telah tebusan sejak 7 Oktober 2023, diserahkan kepada Deir al-Balah pada hari mereka 491. Mereka bertiga terlihat tipis dan pucat saat dilepaskan.
Ami dan Sharaf keduanya mengenakan pakaian cokelat. Mereka kemudian berbicara dalam bahasa Ibrani, sebelum dibawa ke tiga kendaraan Palang Merah untuk mencapai Israel.
Ben Ami dan Sharaf telah tebusan dari rumah mereka di Kibbutz Be’eri, sekitar empat kilometer dari perbatasan Gaza. Istri Ben Ami, Raz Ben Ami, juga menjadi tebusan hari itu tetapi dibebaskan selama gencatan senjata pertama November 2023.
Sementara itu, Levy menghadiri festival musik pada 7 Oktober ketika diadakan. Istrinya Eynav terbunuh dalam serangan itu.
Hamas telah mengeluarkan total 16 sandera Israel sebagai bagian dari fase pertama perjanjian gencatan senjata, dari total 33 sandera yang akan dirilis secara bertahap.
Setelah pembebasan tiga sandera hari ini, Hamas dikatakan telah menahan 73 orang Israel yang diculik dalam serangan pada 7 Oktober 2023.
Sementara itu, Hamas memperkirakan bahwa Israel akan melepaskan 183 tahanan Palestina pada hari Sabtu, bukan pertukaran tiga warga negara Israel. Tetapi Israel tidak mengkonfirmasi jumlah dan nama tahanan yang akan dibebaskan.
Sebanyak 18 tahanan Palestina yang akan dibebaskan hari ini didakwa dengan hukuman seumur hidup oleh Israel, 54 untuk dihukum, dan 111 orang ditangkap di Gaza setelah acara 7 Oktober.
Hamas juga telah merilis tiga sandera Israel, Keith Siegel, Yarden Bibas, dan Ofer Kalderon pada 1 Februari.
Selama 30 Januari, Hamas juga merilis tebusan Israel dan beberapa warga negara Thailand.
(DNA)