Surakarta, Pahami.id –
Presiden Ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo Menanggapi 45 pertanyaan dari penyelidik polisi Metro Jaya terkait dengan kasus itu fitnah. Jokowi diperiksa sebagai jurnalis di Surakarta Mapolresta pada hari Rabu (7/23).
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan tentang 35 pertanyaan Jokowi dijawab selama pemeriksaan di Jakarta Metropolitan Police untuk sementara waktu. 10 pertanyaan yang tersisa adalah pertanyaan baru.
“Dan semua yang saya jawab sesuai dengan apa yang saya tahu adalah apa yang terjadi seperti itu,” kata Jokowi setelah ujian.
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan bahwa para penyelidik bertanya tentang Dian Main Sandi, Psi Kader yang memposting foto diploma Jokowi di media sosial.
Penyelidik bertanya apakah Jokowi meminta Dian Sandi untuk mengunggah gambar. Jokowi pertama kali bertemu ketika Dian Sandi mengunjungi rumahnya untuk meminta maaf karena memposting foto diploma.
“Kedua, saya juga tidak memerintahkan untuk mengirim ijazah di media sosial, saya menjawabnya,” katanya.
Selain masalah Dian Sandi, Jokowi juga dikonfirmasi di Kasmujo. Jokowi mengkonfirmasi bahwa Kasmujo adalah atasannya selama penelitian di Fakultas Kehutanan UGM.
“Ini adalah penyelia saya, tetapi untuk pengawas tesis, bukan Tuan Kasmujo tetapi Prof. Dr. Ir, Ahmad Sumitro, ini lebih jelas,” katanya.
Jokowi juga mengatakan diploma sekarang ditangkap oleh penyelidik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Ya, itu juga telah dilakukan sebelum ijazah S1 dan sekolah menengah,” katanya.
(ISN/SYD/ISN)