Jakarta, Pahami.id —
Pemimpin Gelombang Rakyat Indonesia (Kejutan) Anis Matta mengaku diminta oleh Presiden terpilih Prabu Subianto menjadi wakil menteri luar negeri (wamenlu) Indonesia.
“Bismillah Alhamdulillah Saya baru mendapat amanah dari Pak Prabowo, saya baru mendapat amanah dari Presiden sebagai wakil menteri luar negeri, kata Anis kepada wartawan usai mengunjungi kediaman Prabowo, Selasa (15/10).
Mantan Presiden Parti Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, sebelum gugatan hari ini, sikap tersebut sudah dibicarakan oleh Prabowo.
Ia juga mengatakan, sebagai wakil menteri luar negeri, tugasnya kemungkinan besar berkaitan dengan dunia Islam.
Kemungkinan besar karyanya untuk dunia Islam, kata Anis.
Anis Matta mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa (15/10), di tengah pemanggilan calon menteri kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yang memasuki hari kedua.
Dalam kesempatan itu, Anis mengatakan, dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, ia akan didampingi oleh tokoh lain yang juga menjabat Wakil Menteri Luar Negeri. Tokoh tersebut adalah Duta Besar RI untuk PBB Arrmanatha Nasir alias Tata.
“[Akan ada] dua [wamenlu]. Itu tadi (Tata). “Dia akan lebih fokus pada Amerika dan Eropa, saya akan lebih fokus pada dunia Muslim,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Tata yang juga sempat mendatangi kediaman Prabowo mengatakan, dirinya ditelepon Prabowo hari ini untuk membahas situasi global.
Tata tak berbicara secara gamblang soal posisi yang disodorkan Prabowo kepadanya. Namun, ia memberi isyarat telah menerima tawaran posisi terkait tugasnya sebagai diplomat
(blq/rds)