Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di dalam Pilkada 2024 Hal ini menjelaskan strategi masing-masing untuk memerangi praktik perjudian online yang menjadi perhatian pemerintah saat ini.
Debat Pilgub NTB ketiga digelar di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu malam (20/11/2024) pukul 20.00 WITA bertema Sinergi Pembangunan Pusat dan Daerah Demi Keutuhan NKRI.
Pemilihan gubernur NTB diikuti tiga peserta. Berdasarkan pengundian nomor urut, pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) mendapat nomor urut 1, Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel) nomor urut 2, dan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) nomor urut nomor 3.
Dalam debat publik ketiga Pilgub NTB di Mataram pada Rabu (20/11) sore, ketiga pasangan mencanangkan program untuk mengatasi permasalahan sosial khususnya perjudian online yang kini menjadi perhatian pemerintah.
Masing-masing pasangan calon mengutarakan gagasannya masing-masing, mulai dari fokus pada pendidikan hingga pengentasan kemiskinan yang dianggap sebagai pemicu utama.
Berikut rangkuman strategi ketiga kandidat terkait perjudian online:
Rohmi-Firin: Pendidikan Memberi Pinjaman Mudah
Calon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) mengatakan perjudian online menjadi salah satu permasalahan sosial utama yang perlu diatasi saat ini.
Rohmi meyakini konsistensi sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan perjudian online yang semakin menular di masyarakat, apalagi di tengah teknologi yang semakin canggih saat ini.
“Kalau masalah hak milik, kita tidak bisa menyelesaikannya dengan membalikkan tangan. Harus ada konsistensi. Makanya kita ingin membangun di desa dan dusun agar semua permasalahan tergambar,” kata Rohmi. .
Rohmi juga mengingatkan pentingnya pendidikan. Mereka akan merangkul semua pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Masalah sosial ini perlu edukasi, ini harus jadi yang utama. Materi ini harus kita masukkan ke sekolah, posyandu, silaturahmi taklim, dakwah yang dilakukan guru. Semoga mendapat pencerahan,” jelasnya seperti dikutip. detikcom.
Selain memberdayakan penegakan hukum, Rohmi juga menggarisbawahi pentingnya memperhatikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) agar tidak terjebak dalam siklus perjudian online hingga pinjaman online.
“Kami mencari pinjaman yang mudah, tanpa agunan, tidak tergantung peminjamnya,” jelasnya.
Zul-Uhel: Pemberantasan Kemiskinan
Kandidat nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel), menilai tingginya angka kemiskinan menjadi pemicu maraknya praktik perjudian online.
“Induk dari segala permasalahan sosial kita adalah kemiskinan,” kata Zul.
Dari seluruh daerah di Indonesia, lanjut Zul, semuanya mempunyai peran besar dalam mencegah masyarakat melakukan aktivitas perjudian online.
“Tapi ini perjalanan yang panjang. Mengentaskan kemiskinan adalah perjalanan yang sangat panjang,” kata Zul.
Iqbal-Dinda: BLT Rp 500 Juta Tiap Desa
Kandidat nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) pun mengamini bahwa semua permasalahan sosial bersumber dari meningkatnya kemiskinan.
“Itu yang saya sampaikan pada debat sebelumnya, bahwa perjalanan saya dari Ampenan ke Sape hampir 700 titik. Temuan saya, induk permasalahan sosial adalah kemiskinan, hampir semua permasalahan sosial yang kita rumuskan adalah untuk mengentaskan kemiskinan,” tuturnya. .
Iqbal memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, kata dia, pihaknya telah mencantumkan program tersebut dalam visi dan misi yang telah disampaikan ke KPU.
“Dari bantuan Rp300 juta-500 juta untuk setiap desa, membangun ekosistem industri berbasis peternakan, pertanian, dan perikanan, semuanya dalam rangka pengentasan kemiskinan. Insya Allah “Kemiskinan akan berkurang, kita hanya perlu meningkatkan sektor pendidikan dan pencegahannya,” tegas Iqbal.
Baca selengkapnya Di Sini.
(rds)