Magelang, Pahami.id –
Menteri Kebudayaan Zona fadli sebutkan tangga yang telah dipasang Candi Borobudur akan diuji untuk tetap.
Fadli mengatakan bahwa kemudian upaya akan dilakukan untuk melihat apakah pemasangan tangga di daerah warisan budaya dapat digunakan secara permanen.
“Kami berharap ini akan menjadi upaya pertama, jadi di masa depan (permanen),” katanya kepada wartawan di Kuil Borobudur pada hari Kamis (5/29).
Selain itu, Fadli memastikan bahwa pemasangan tangga yang dilakukan dalam konteks kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga tidak ada masalah.
Dia memastikan tidak ada batu atau bodoh yang rusak oleh tangga. Dia mengklaim bahwa tangga juga dipasang tanpa menggunakan kacang atau baut.
“Karena untuk inklusif, dalam semua warisan budaya dunia itu telah dipasang dan kami berharap bahwa di masa depan, ini pada saat yang sama kemarin kami telah merencanakan waktu yang lama, kami akan mencoba secara permanen,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi mengklaim telah menerima proposal tersebut sehingga pemasangan tangga di Kuil Borobudur dapat digunakan secara permanen.
Dia mengatakan proposal itu disajikan oleh Buddha di Indonesia kepada kelompok cacat untuk memfasilitasi kunjungan ke kuil Borobudur.
Hasan mengatakan pemasangan tangga yang saat ini digunakan di Kuil Borobudur biasanya ditemukan di beberapa lokasi di dunia. Dia mengatakan penggunaan permanen tangga juga memiliki efek positif pada membuat situs budaya lebih inklusif.
Sebagai saran, tampaknya proposal yang baik adalah bahwa warisan budaya kita juga termasuk untuk orang -orang yang secara fisik dapat menikmatinya, “katanya.
(MNF/AGT)