Jakarta, Pahami.id –
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Kamis (29/5) menyatakan bahwa ia menerima menguraikan proposal gencatan senjata dan pertukaran penjara di Gaza yang diajukan oleh utusan AS ke Timur Tengah, Steve Witkoff.
“Israel menerima jalur Witkoff baru (proposal gencatan senjata),” kata Netanyahu dalam pertemuan dengan keluarga sandera Israel di Gaza, seperti dikutip dari pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, seperti yang dilaporkan Anadolu.
Hamas sebelumnya mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima proposal baru dari mediator untuk gencatan senjata di Gaza dan pertukaran penahanan.
Kelompok Prajurit Palestina tidak memberikan rincian tentang saran baru. Namun, pada hari Rabu, Hamas mengatakan mereka telah mencapai kesepakatan dengan Witkoff pada kerangka kerja umum untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
Hamas mengatakan dia sedang mempelajari proposal yang diajukan oleh utusan AS Steve Witkoff “bertanggung jawab”.
“Kami sedang meninjau proposal Witkoff (sebagai messenger) yang bertanggung jawab, dengan cara yang menarik minat orang -orang kami, memberikan bantuan, dan mencapai gencatan senjata permanen di Gaza,” tambah Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilaporkan Anadolu.
Witkoff sendiri sebelumnya mengaku optimis bahwa dia bisa sekali lagi menembakkan senjata Gaza. Proposal tersebut termasuk gencatan senjata sementara dan resolusi konflik untuk mengakhiri Perang Israel di Gaza.
“Saya memiliki perasaan yang sangat baik tentang mewujudkan resolusi panjang, gencatan senjata sementara dan resolusi konflik yang damai,” kata Witkoff Rabu (5/28).
Proposal baru muncul di tengah upaya mediasi yang intens untuk mengakhiri konflik yang berkepanjangan di Jalur Gaza dan menjamin pelepasan tebusan.
(WIW)
