Jakarta, Pahami.id —
Dalai Lama membantah rumor kesehatannya memburuk beberapa waktu lalu. Ia menegaskan dirinya dalam kondisi baik saat merayakan ulang tahunnya yang ke-89, Sabtu (6/7), waktu setempat.
Dalam pesan terbukanya, pemimpin Budha Tibet itu mengaku dalam kondisi sehat meski baru pulih dari operasi lutut.
“Saya baru-baru ini menjalani operasi pada lutut saya dan itu menjadi masalah. Namun, saya sudah dalam masa pemulihan dan tidak ada masalah sama sekali sekarang,” kata Dalai Lama, seperti dilansir ReutersSabtu (6/7).
“Mungkin ada orang yang mencoba menyesatkan Anda tentang kesehatan saya, dengan mengatakan bahwa Dalai Lama pergi ke rumah sakit untuk berobat dan sebagainya, sehingga membuat kondisi saya terlihat serius. Anda tidak boleh mempercayai informasi yang salah seperti itu,” lanjutnya.
Dalai Lama yang saat ini berada di Amerika Serikat dalam masa pemulihan mengaku tidak memiliki gangguan kesehatan apa pun. Pernyataan ini membantah spekulasi bahwa Dalai Lama sedang berjuang melawan penyakit.
Ia memastikan spekulasi tersebut tidak benar karena rasa sakit yang dirasakan Dalai Lama hanya di bagian kakinya saja. Di sisi lain, Dalai Lama juga mengucapkan terima kasih atas doa yang diberikan kepadanya di hari ulang tahunnya yang ke-89.
Puluhan ribu umat Buddha di seluruh dunia berkumpul merayakan ulang tahunnya dan mendoakan Dalai Lama agar berumur panjang seiring pemimpin spiritual mereka merayakan ulang tahunnya pada Sabtu (6/7).
“Saya hampir berusia 90 tahun sekarang, namun saya tidak merasa tidak enak badan, kecuali sedikit rasa tidak nyaman di kaki saya,” kata Dalai Lama.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Tibet di dalam dan di luar Tibet atas doa Anda di hari ulang tahun saya,” lanjutnya.
Spekulasi mengenai kesehatan Dalai Lama semakin disorot karena usianya yang akan menginjak 90 tahun. Berbagai rumor menyebutkan kesehatannya semakin memburuk sehingga harus dirawat.
Nasibnya banyak menuai rumor karena terkait dengan teka-teki sosok pengganti Dalai Lama. Pasalnya, umat Buddha khususnya Tibet masih sangat bergantung pada keberadaan Dalai Lama.
Umat Buddha Tibet juga percaya bahwa biksu terpelajar seperti Dalai Lama akan bereinkarnasi setelah kematian. Diyakini bahwa ia akan terlahir kembali sebagai bayi.
Namun, beberapa waktu lalu, Dalai Lama mengatakan akan menjawab pertanyaan seputar suksesi, termasuk apakah dan di mana ia akan bereinkarnasi. Pernyataan tersebut, kata Dalai Lama, akan disampaikan sekitar ulang tahunnya yang ke-90.
Dalai Lama diyakini sebagai perwujudan Awalokiteshwara atau Chenrezig, Bodhisattva welas asih, dan santo pelindung Tibet. Bodhisattva adalah makhluk tercerahkan yang terinspirasi untuk mencapai Kebuddhaan demi kepentingan semua makhluk.
Dalai Lama ke-14 adalah Tenzin Gyatzo. Dia menggambarkan dirinya sebagai seorang biksu Buddha dan pemimpin spiritual Tibet.
Gyatzo lahir pada tanggal 6 Juli 1935 di sebuah keluarga petani di sebuah desa kecil di provinsi Takser, Amdo, timur laut Tibet. Pada usia 2 tahun ia diakui sebagai reinkarnasi Dalai Lama ke-13, Thubten Gyatso.
(mab/DAL)