Jakarta, Pahami.id –
Dewan Manajemen Bencana Nasional (BNPB) Catat 35 peristiwa bencana selama 2-9 Desember 2024 di berbagai daerah. Sebagai akibat dari bencana, 24 orang tewas, 2 hilang, 9 terluka, dan 99.968 lainnya harus melarikan diri.
“Sesuai dengan perkiraan peningkatan curah hujan yang disampaikan oleh BMKG, bencana hidrometeorologis basah telah terjadi di beberapa tempat,” kepala pusat data, komunikasi informasi dan bencana, Abdul Muhari, melalui siaran di akun YouTube BNPB Indonesia adalah akun YouTube adalah akun YouTube BNPB Indonesia adalah akun YouTube BNPB Indonesia adalah akun YouTube BNPB Indonesia YouTube dikutip pada hari Rabu (11/12).
Menurut data resmi BPNB, bencana terjadi di 11 daerah dan 25 kabupaten/perkotaan. Secara rinci, 21 banjir, 7 tanah longsor, 5 peristiwa cuaca ekstrem, 1 gelombang dan abrasi, dan 1 gempa bumi.
Lusinan bencana menyebabkan 12.079 rumah dibanjiri, 2.150 rumah yang rusak, 1 rumah ibadat yang rusak, 1 fasilitas layanan kesehatan yang rusak, dan 1 jembatan rusak.
“Perhatian nasional yang paling menarik selama seminggu terakhir, di Banten adalah Lebak dan Pandeglang. Di Jawa Barat ada Sukabumi dan Cianjur,” kata Abdul.
Secara total, ada 1.919 bencana alam dari 1 Januari hingga 9 Desember 2024. Menurut data BNPB, bencana tahun ini menyita 466 kematian dan 58 hilang.
(Tim/TSA)