Berita Bapak Benny Kita Minta Hadir

by


Jakarta, Pahami.id

kepala Polisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencari angka awal dari T yang disebut menertibkan perjudian online dengan menelepon Ketua BP2MI Benny Rhamdani pada Senin (29/7).

Sigit mengatakan, hal itu perlu dilakukan agar angka T semakin cerah, yang akhir-akhir ini banyak membuat kaget orang.

Dijelaskannya, nantinya penyidik ​​Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akan menjelaskan Benny terkait identitas T untuk penyidikan menyeluruh.


Sebaiknya dipanggil secara resmi agar jelas dan tidak mencemarkan nama baik, katanya kepada wartawan, dikutip Minggu (28/7).

Sigit menambahkan, seruan penjelasan juga diharapkan bisa mempercepat penangkapan sosok T jika terbukti ada kaitannya dengan kejahatan perjudian online.

“Agar lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan kami, kami meminta En Benny Rhamdani hadir,” jelasnya.

“Jadi kami berharap dia bisa menjadi saksi yang bisa membantu mempercepat pengungkapan perjudian online yang dia maksud,” imbuhnya.

Benny sendiri menyatakan akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait pernyataannya yang menyebut sosok ‘T’ sebagai dalang perjudian online di Indonesia.

Benny membenarkan dirinya telah menerima undangan penjelasan penyidik ​​Direktorat Kriminal Umum Bareskrim Polri untuk hadir pada Senin (29/7).

“Bukan panggilan kalau diundang, ini penjelasan tentang undangan tersebut. Kami (menerima panggilan) Jumat malam (26/7) malam,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/7).

Ia pun mengaku akan menjelaskan kepada penyidik ​​informasi yang telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat terbatas.

Peristiwa yang terjadi di Istana Negara akan saya sampaikan ketika saya sampaikan di hadapan Presiden, Wakil Presiden, Panglima, Kapolri, Menteri, Lembaga, jelasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengaku sudah memulai proses penyelidikan untuk mengusut sosok T yang disebut Benny sebagai dalang perjudian online di Indonesia.

Brigjen Polri Karo Penmas Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga sudah meminta Benny menghadiri pemanggilan pada Senin (28/7) besok.

Benny sendiri membeberkan dugaan bisnis perjudian online di Indonesia dikuasai oleh sosok berinisial T. Benny mengatakan, nomor T tidak pernah tersentuh hukum di Indonesia meski identitasnya diketahui.

Benny mengatakan, nomor berinisial T itu terungkap setelah BP2MI melakukan investigasi terhadap praktik perjudian online yang dikuasai Kamboja dan melibatkan warga Indonesia.

“Orang tersebut adalah orang yang selama Republik ini berdiri, tidak dapat tersentuh hukum,” kata Benny, di Medan, Sumut, Rabu (24/7).

(tfq/gil)