Berita Apa Agama Mayoritas Penduduk Lebanon yang Diinvasi Israel?

by


Jakarta, Pahami.id

Libanon negara-negara di Timur Tengah yang kini kembali kacau akibat invasi Israel untuk berburu Hizbullah.

Dilaporkan Inggrisnegara yang beribukota di Beirut ini merupakan salah satu negara terkecil di dunia.


Saat ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah penduduk yang berada di Lebanon. Pasalnya, negara tersebut telah menghentikan program sensus penduduk sejak tahun 1932.

Namun menurut laporan kebebasan beragama internasional yang dirilis Departemen Luar Negeri Amerika Serikatpada pertengahan tahun 2023, populasi di Lebanon diperkirakan mencapai 5,3 juta.

Dari jumlah tersebut, 69,3 persen penduduknya menganut agama Islam. Sebanyak 32,2 persen menganut Islam Syiah dan 31,2 persen lainnya menganut Islam Sunni.

Meski Islam didominasi oleh Islam, namun masyarakat Lebanon juga menganut agama lain. Tercatat 30,5 persen penduduk Lebanon beragama Kristen dan 70 hingga 100 persen penduduknya beragama Yahudi.

Populasi Muslim di Lebanon bersifat sekuler

Populasi Muslim di Lebanon berbeda dengan populasi Muslim di negara-negara Muslim lainnya. Sebab, menurut survei yang dilakukan Pew Research, penduduk Muslim di sana cenderung sekuler.

Meskipun demikian, masyarakat Lebanon masih menganggap Islam sebagai bagian penting dalam kehidupan mereka. Hanya saja, mereka kurang menekankan keimanan dibandingkan populasi Muslim di negara lain.

Selain itu, penduduk Muslim di Lebanon juga tidak mengakui Islam sebagai agama mereka. Masyarakat di sana lebih suka mengaitkan identitasnya dengan suku atau nama negara tempat tinggalnya.

Misalnya, ketika ditanya tentang identitas, masyarakat Lebanon lebih memilih mengakui bahwa mereka adalah orang Lebanon dibandingkan Muslim.

Selain itu, masyarakat Lebanon juga kurang peduli terhadap isu-isu terkait dunia Islam, baik dalam negeri maupun global. Mereka juga tidak peduli dengan peran Islam di dunia global.

Sebab, tercatat hanya sekitar 47 persen penduduk Muslim di Lebanon yang sadar akan peran Islam di dunia global.

Mendukung aksi teroris atas nama Islam

Umat ​​Islam di negara lain tentu mengutuk keras tindakan terorisme yang mengatasnamakan Islam. Sebab, hal ini akan merusak citra Islam di kancah internasional.

Namun, penduduk Muslim di Lebanon mempunyai pandangan berbeda mengenai hal ini. Sebab, menurut survei dari Penelitian PewSebagian kecil penduduk Muslim di Lebanon sangat mendukung aksi terorisme atas nama Islam.

Tercatat 39 persen penduduk Muslim di Lebanon mendukung aksi teroris atas nama Islam. Meski begitu, mayoritas penduduk Muslim di Lebanon terus mengutuk tindakan kekerasan atas nama Islam.

Pada kasus pembajakan pesawat penumpang Amerika Serikat yang dilakukan Osama bin Laden pada tahun 2008 misalnya, sebagian besar umat Islam Lebanon tidak mau mengakui bahwa aksi terorisme tersebut dilakukan oleh umat Islam.

Hanya sekitar 4 persen penduduk Muslim di sana yang mengakui aksi tersebut dilakukan oleh umat Islam. Bahkan, saat itu Islam menjadi “kambing hitam” karena para pembajak pesawat dalam tragedi 9/11 itu diidentifikasi sebagai umat Islam.

(gas/bac)