Berita Aksi Indonesia Gelap, Mahasiswa Mulai Padati Kawasan Patung Kuda

by


Jakarta, Pahami.id

Lusinan pengunjuk rasa murid Itu berasal dari beberapa universitas mulai mengumpulkan area patung kuda, Jakarta Pusat Dalam kerangka kerja berjudul ‘Dark Indonesia’ pada hari Senin (17/2) hari ini.

Pemantauan Cnnindonesia.com Publik mulai datang ke lokasi sekitar 14,42 WIB. Mengamati arah instruksi ada di situs dengan lusinan siswa yang mengenakan almamater.

Ketika mereka tiba, mereka tampaknya berhenti di depan Barikade beton dan kawat duri yang telah dipasang oleh polisi. Dalam pidatonya, salah satu orator mengkritik anggaran pendidikan anggaran pendidikan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.


“Dengan mengurangi ratusan anggaran kesehatan dan anggaran pendidikan -ratusan ribu siswa mengancam untuk tidak belajar ratusan ribu siswa semester depan yang tidak menerima KIPK karena pemotongan anggaran pendidikan,” katanya di sebuah mobil komando.

Sampai berita itu terungkap, beberapa kelompok siswa terus tiba. Salah satunya adalah sekelompok mahasiswa dari Universitas Indonesia ke Universitas Nasional.

Sebelumnya, Komisaris Polisi Metro Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada 1.623 anggota yang dikerahkan untuk mendapatkan demonstrasi.

“Sebanyak 1.623 staf telah dikerahkan untuk melakukan keamanan.

Susatyo menjelaskan bahwa ribuan staf akan didistribusikan ke beberapa poin. Mulai dari lingkaran patung kuda ke depan istana negara.

Pada rekayasa lalu lintas, Susanyo mengatakan itu masih merupakan situasi. Artinya, penutupan dan transfer arus lalu lintas akan dilakukan jika ada peningkatan massa pedemo.

“Jika massa tidak besar, lalu lintas biasa seperti biasa. Kita akan melihat massa massa, jika nanti di sekitar patung massa Monas banyak dan peningkatan, persimpangan yang akan mengarah ke masa depan akan dialihkan, “Dia berkata.

Koordinator BEM Herianto menjelaskan bahwa ada 5 klaim yang diajukan oleh partainya selama aksi 3 hari. Salah satunya, mendesak Prabowo untuk membatalkan kebijakan efisiensi anggaran.

Empat klaim lagi; Transparansi status pengembangan, transparansi keseluruhan program MBG, menolak tinjauan hukum Minerba, menolak Dwifunction, Capture dan Jokowi, dan memberikan RUU aset.

Selain itu, Herianto menjelaskan bahwa di Jakarta, aksi hari ini akan diadakan di patung kuda, Jakarta Tengah. Herianto memperkirakan bahwa hari pertama di Jakarta akan dihadiri oleh sekitar 5 ribu siswa dari berbagai universitas.

(MAb/dal)