Jakarta, Pahami.id –
Sebanyak 710 anggota dari Polisi Metropolitan Jakarta akan digunakan untuk melindungi doa ID Masjid Istiqlal pada hari Senin (31/3).
“Untuk melindungi ID doa besok, polisi metropolitan Jakarta telah menyediakan 710 staf, tetapi besok akan mengajukan permohonan untuk Pamwaskita Protap,” kata Komisaris Polisi Metropolitan Jakarta dari Jakarta Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Di antara.
ADE memohon kepada warga untuk menghormati dan mematuhi instruksi dan instruksi petugas di lapangan.
“Mari kita waspadai Kamseltibcarlantas, kondisi Kamtibmas kondusif, dengan bekerja bersama. Besok adalah momen yang bahagia, sebagian besar saudara kita merayakan Idul Fitri, ya kita akan berlari dengan gembira,” katanya.
Masjid Istiqlal dirancang untuk dikunjungi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk doa ID. Prabowo juga dijadwalkan untuk mengadakan ‘open house’ di Istana Merdeka sesudahnya.
Menteri Agama dan Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa daerah masjid akan disterilkan pada tengah malam dan dibuka kembali setengahnya untuk doa fajar. Kongregasi diminta untuk tidak menghabiskan malam di masjid Istiqlal.
“Di tengah malam itu akan steril, disterilkan, sehingga tidak ada yang bisa menghabiskan malam di masjid dan Tuhan siap, kita akan mengosongkannya pada 22,00 WIB,” kata Nasaruddin pada hari Minggu (3/30)).
(FEA)