Jakarta, Pahami.id —
Sebanyak 11 warga Palestina dilaporkan dibunuh oleh pasukan keamanan Israel beroperasi di Tepi Barat, selama dua hari mulai Rabu (17/1) lalu.
Dikutip dari laporan CNNJumat (19/1), pejabat Palestina mengonfirmasi tewasnya 11 warganya.
Ini merupakan kasus terbaru gelombang kekerasan di Tepi Barat sejak perang Israel dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Sementara itu, dilansir dari AFPKementerian Kesehatan Palestina menyebutkan salah satu korbannya adalah pria berusia 27 tahun yang ditembak mati di kamp pengungsi Nur Shams di pinggiran Tulkarem pada Kamis (18/1).
Rami Elyan, seorang pejabat setempat, menggambarkan pria yang terbunuh itu adalah warga sipil yang tidak terlibat dalam pertempuran antara pasukan Israel dan militan Palestina.
Sebaliknya, Angkatan Darat Israel mengatakan bahwa pasukannya telah membunuh “setidaknya delapan teroris” di Tulkarem dalam operasi yang berlangsung selama 35 jam.
Tentara mengatakan pasukannya telah membalas tembakan dan berusaha “menemukan jalur di mana alat peledak itu ditempatkan”.
Seorang warga muda mengatakan buldoser digunakan di Nur Syams dan dicatat AFP memperlihatkan anak-anak bermain di reruntuhan rumah yang hancur, dengan tembok runtuh dan puing-puing di sekelilingnya.
“Kami tidak akan meninggalkan kamp. Ini kamp kami,” kata Qais Muhayen al-Shams kepada AFP, seraya menambahkan bahwa sebuah buldoser didorong ke dalam sebuah rumah sementara orang-orang masih berada di dalam.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak perang dengan negara-negara Arab pada tahun 1967, dan pasukannya secara rutin melakukan serangan terhadap komunitas Palestina.
Operasi di Tepi Barat meningkat sejak perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pecah tiga bulan lalu.
Bulan Sabit Merah mengatakan petugas medisnya merawat banyak orang yang terluka di Tulkarem, serta Ramallah di Tepi Barat tengah.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tentara dan pemukim Israel telah membunuh lebih dari 360 warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober.
Pada periode yang sama, pasukan Israel telah menangkap lebih dari 6.000 warga Palestina, menurut kelompok advokasi Klub Tahanan Palestina.
(CNN/AFP/fra)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);