Jakarta, Pahami.id —
Pertahanan udara Rusia dikatakan telah berhasil menembak jatuh 10 kendaraan udara tak berawak (UAV) Ukraina menyasar ibu kota Moskow pada Rabu (21/8) pagi waktu setempat.
“Pertahanan berlapis-lapis Moskow terhadap UAV musuh telah memungkinkan Anda berhasil menangkis semua serangan,” kata Walikota Moskow Sergei Sobyanin.
“Ini adalah salah satu upaya terbesar untuk menyerang Moskow dengan drone,” tambahnya, dikutip AFP.
Sobyanin juga memastikan tidak ada kerusakan atau korban jiwa akibat serangan Rusia tersebut.
Serangan drone jarang terjadi di ibu kota Moskow. Mei lalu, Rusia mengklaim telah menembak jatuh pesawat tak berawak di luar ibu kota Moskow.
Ukraina telah berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas di Rusia, sejak konflik kedua negara dimulai pada tahun 2022. Kyiv mengklaim serangan tersebut “hanya” sebagai pembalasan atas serangan Rusia terhadap infrastruktur energinya.
Pada Minggu (18/8), sebuah drone Ukraina menyerang fasilitas penyimpanan minyak di wilayah Rostov, Rusia selatan. Serangan itu memicu kebakaran besar.
Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji militernya karena menyerang fasilitas minyak di Rusia. Dia mengatakan pemogokan itu akan membantu mengakhiri konflik secara “adil”.
Serangan pesawat tak berawak itu terjadi ketika Ukraina melancarkan serangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Kursk Rusia. Di kota-kota perbatasan, Ukraina mengklaim menguasai lebih dari 80 permukiman.
(dna/bac)