Pahami.id – Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur, Yenny Wahid, terang-terangan mengatakan Indonesia tidak ikhlas dipegang oleh pihak yang menjadikannya oligarki. negara.
Hal ini disampaikan di luar acara “Santri Coliseum” di Jombang. “Saya tidak ikhlas jika negara ini berubah menjadi sistem oligarki!” ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (7/1/2024).
Menurutnya, menjelang Indonesia Emas 2045, penegakan hukum juga perlu dipastikan tegak dan tidak memihak pihak berwenang. Oleh karena itu, Yenny mengajak mahasiswa untuk memilih sesuai dengan rekam jejaknya.
Ia mengungkapkan, Mahfud MD merupakan pemimpin idaman bagi bangsa Indonesia. Menko Polhukam dinilai berani menegakkan hukum dan memberantas korupsi.
Komitmen tersebut telah ditunjukkan Mahfud MD selama menjabat, baik di tingkat eksekutif, yudikatif, dan legislatif.
Ia juga mengatakan Mahfud MD memiliki basis pendidikan dari pesantren yang kokoh dengan nilai-nilai agama, etika, dan moral.
Yenny yakin Mahfud MD juga akan membawa pesantren di Indonesia semakin maju dan mampu bersaing di kancah internasional.
Ia berharap jika Mahfud MD terpilih terus membantu dan mengoreksi penegakan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan di negara demokrasi.
“Pak, ini terlalu jauh ke tepi tebing, ayo kita kembali ke tengah lagi,” ajaknya.
