Viral Tarikan Rp 1,7 Juta per Siswa Buat Beli Mobil di SMPN 1 Ponorogo, Publik: Lah, Kocak! – Berita Jatim

by
Viral Tarikan Rp 1,7 Juta per Siswa Buat Beli Mobil di SMPN 1 Ponorogo, Publik: Lah, Kocak!

Pahami.id – Postingan tentang keluhan orang tua yang diminta menyumbang Rp 1,7 juta per siswa viral di media sosial. Salah satu sekolah negeri di Ponorogo, Jawa Timur menjadi sorotan netizen.

Viralnya kabar tersebut bermula ketika seorang pengguna Facebook mengunggah rincian sumbangan sekolah tersebut ke Kelompok Komunitas Asli Ponorogo. Tangkapan layar permintaan donasi dengan cepat menjadi viral di Twitter, Instagram, dan Facebook.

Duh Gusti, makanannya apa, menarik sekali untuk mengupdate mobil, alat musik, dan lain sebagainya. Mengapa Anda berbicara dengan orang tua siswa padahal itu SMP Negoro? Mengapa tidak pergi ke pemerintah kabupaten? (Ya Tuhan, dalam situasi seperti ini, bagaimana masih ada daya tarik untuk mengupgrade mobil, alat musik, dll. Kenapa tanya orang tua siswa, padahal itu SMA Negeri? Kenapa tidak tanya saja ke pemerintah kabupaten?),” tulis salah satu pengguna Facebook di Grup Komunitas Asli Ponorogo.

Ternyata itu permintaan sumbangan dari SMPN 1 Ponorogo. Diketahui, sekolah membutuhkan Rp 554 juta untuk membeli mobil Toyota Innova, alat musik, dan komputer.

Dana sebesar Rp 554 juta kemudian dipotong dari penjualan mobil bekas sebesar Rp 45 juta, sehingga jumlah dana yang dibutuhkan sebesar Rp 509 juta. Pihak sekolah berencana membeli mobil bekas Toyota Innova pada tahun 2019 dengan harga Rp 265 juta.

Viral belanja Rp 1,7 juta per siswa untuk beli mobil di SMP N 1 Ponorogo. (Facebook)

SMPN 1 Ponorogo juga membutuhkan 34 komputer baru dengan total harga Rp 195,5 juta. Kebutuhan yang ada dalam daftar permintaan donasi adalah drum dan amplifier akustik merk Yamaha serta backing gitar Marshal JCM 900 yang masing-masing berharga Rp 17,7 juta dan Rp 34,2 juta.

Wali siswa kelas VII diminta memberikan kontribusi bervariasi antara Rp 1,5 juta hingga Rp 1,7 juta per siswa. Daftar permintaan donasi dari SMPN 1 Ponorogo mendapat beragam komentar dari warganet.

Siapa yang membayar pajak? Siapa yang melakukan ini? Siapa yang membayar layanan ini? Kalau rusak, beli yang baru? Itu dilayani. Wah lucu!” kata @je**ipu**ama.

SMPN 1 Ponorogo.  (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
SMPN 1 Ponorogo. (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Mahasiswa asing dibuat pintar. Di Konoha, pelajar adalah sumber uang,” jawab @mu**m**du*i.

Bagaimana sekolah negeri meminta siswanya?” pendapat @cr**ke**sis.

Kalau memang operasi pasti Elf karena muat banyak. Ini sebenarnya Innova ya, wedew,” tulis @in**rk*ta.