UAS Ungkap Alasan Muslim Tak Boleh Ucapkan Selamat Natal, Bisa Dianggap Kafir Karena 3 Hal ini – Berita Jatim

by
UAS Ungkap Alasan Muslim Tak Boleh Ucapkan Selamat Natal, Bisa Dianggap Kafir Karena 3 Hal ini

Pahami.id – Menjelang Natal 2023 yang tinggal beberapa hari lagi, banyak pertanyaan apakah umat Islam boleh mengucapkan Selamat Natal kepada teman, tetangga, atau orang yang beragama Kristen.

Video Ustaz Abdul Somad (UAS) yang membahas hal tersebut baru-baru ini viral di media sosial, salah satunya lewat TikTok. UAS juga mengatakan, umat Islam yang mengucapkan Selamat Natal secara tidak langsung mengakui 3 hal yang bisa menyebabkan mereka dianggap kafir.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @anake_mbokbad, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan hukum Islam mengucapkan Selamat Natal.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @anake_mbokbad, UAS juga menegaskan larangan mengucapkan selamat hari raya agama lain.

“Ada video Ustaz Adi Hidayat, maaf saudaraku yang beragama Kristen, aku tidak bisa mengucapkan Selamat Natal karena yang mengucapkan Selamat Natal sudah mengakui tiga,” kata Ustaz Abdul Somad.

Pertama, mengakui Yesus adalah anak Tuhan. Kedua, mengakui Yesus lahir pada tanggal 25 Desember. Ketiga, mengakui Yesus mati di kayu salib. Ketiganya disangkal oleh Al-Quran, tambah UAS.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan, orang kafir adalah mereka yang mengatakan bahwa Isa adalah anak Tuhan. Ia juga mengatakan bahwa tanggal 25 Desember bukanlah hari kelahiran Yesus melainkan dewa matahari.

“Tentang Yesus yang dilahirkan tanggal 25 Desember dibantah, ketika Maryam menggendong Yesus, tidak ada makanan, Allah memerintahkan pangkal kurma diguncang, kurma yang matang jatuh, kurma yang masak pada musim panas bulan Juli-Agustus ,” jelas UAS.

“Saat Isa lahir, kambing sedang merumput di padang rumput, sedangkan pada bulan ke-12 rumput tidak tumbuh karena tertutup salju,” kata Ustaz Abdul Somad.

“Jadi tanggal 25 Desember bukanlah hari lahir Yesus melainkan hari raya perayaan dewa Mithra, dewa matahari yang diambil Kaisar Konstantinus dari Konstantinopel,” lanjutnya kemudian.

Terkait meninggalnya Yesus, Ustaz Abdul Somad juga mengatakan bahwa dirinya merupakan salah satu murid Yesus yang pernah diibaratkan wajahnya.

Lalu Al-Quran menyangkal bahwa Yesus mati di kayu salib, mereka tidak membunuhnya, mereka tidak menyalibnya. Ada orang lain yang wajahnya mirip Yesus, yaitu Yudas Iskariot, murid Yesus yang menjual imannya dengan harga beberapa dolar. koin emas,” tutupnya.

Seperti yang kalian ketahui, umat Kristiani merayakan Natal setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya.

Tradisinya bermacam-macam seperti pergi ke gereja, membuat kue natal, mendekorasi rumah dan pohon natal bahkan menggantungkan kartu berisi doa-doa yang dibacakan.

Sambutan yang meriah dengan warna dominan merah dan hijau ini tidak hanya disaksikan oleh umat Kristiani, namun juga segelintir pemeluk agama lain yang turut bergembira dan mengucapkan selamat, termasuk umat Islam.