Pahami.id – Nama asisten pribadi selebgram itu kembali menjadi perbincangan hangat netizen. Pasalnya, baru-baru ini ia dikabarkan terjerat kasus penipuan senilai Rp 1,3 miliar.
Pemilik nama asli Muhammad Akbar Peha Baharuddin itu pun harus berhadapan dengan hukum untuk mempertanggungjawabkan perkara ini.
Personal Assistant sendiri dikenal sebagai sosok yang humoris. Sebelum kasus penipuan merebak, ia juga kerap membagikan potret kehidupan glamornya.
Mulai dari mengendarai jet pribadi hingga kedekatannya dengan beberapa publik figur kerap ia bagikan melalui Instagram. Penuh dengan plot twist, rupanya sebelum menjadi kaya raya, Ajudan Private juga seorang pembela.
Lantas, bagaimana kehidupan asisten pribadi tersebut? Berikut cerita lengkapnya!
Dulunya pemulung
Siapa sangka dibalik kehidupan mewah yang sering ia bagikan di internet, Ajudan Swasta tidak terlahir sebagai anak orang kaya.
Saat masih duduk di bangku SD, ia juga pernah membantu neneknya menjadi pemulung. Demi menyambung hidup, Akbar kecil tak keberatan membantu neneknya mengumpulkan barang-barang di pinggir jalan untuk dijual ke pengepul.
Berhenti sekolah untuk menjadi pekerja konstruksi
Namun kesulitannya tidak berhenti sampai disitu, ia harus rela berhenti sekolah karena orang tuanya tidak mampu membiayai.
Meski begitu, Akbar tidak menyerah dan berusaha membantu perekonomian keluarganya dengan bekerja sebagai buruh bangunan. Berkat kerja kerasnya, ia berhasil membeli sepeda motor pertamanya.
Menjual kacang dan menjadi terapis pijat
Selain sebagai buruh bangunan, Ajudan Swasta juga memiliki berbagai profesi untuk mencari nafkah. Salah satunya berjualan kacang di dekat lapangan golf di Makassar.
Untuk menambah penghasilan, Akbar juga bekerja sebagai terapis pijat di lapangan golf. Dan disinilah peruntungannya dimulai.
Nasib Awal
Salah satu pegolf bertukar nomor telepon dengannya, setelah dipijat olehnya. Dari situ Akbar ditawari terbang ke Jakarta dan bekerja dengan bosnya.
Meski awalnya Akbar hanya bertugas sebagai petugas kebersihan, dua tahun kemudian hidupnya berubah. Ia juga ditunjuk sebagai asisten pribadi majikannya menggantikan asisten sebelumnya.
Diangkat sebagai Ajudan Pribadi
Sejak itu hidupnya berubah 180 derajat. Mulai dari sering bepergian ke luar negeri menggunakan jet pribadi, diberikan barang-barang mewah, hingga berkenalan dengan beberapa pejabat, pengusaha, hingga selebriti Tanah Air.
Meski sudah berkecukupan, ia tidak melupakan keluarganya di rumah dan tidak lupa menyisihkan uang untuk kerabatnya di Makassar.
Terjerat Kasus Penipuan
Namun, baru-baru ini Akbar terjerat kasus penipuan dan penggelapan uang Rp 1,3 miliar. Kini pemain berusia 26 tahun itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah menyatakan penyesalannya.
Kini dia menghadapi hukuman maksimal empat tahun penjara atas dugaan penipuan dan penggelapan yang menjeratnya.
Begitulah perjalanan hidup seorang Asisten Pribadi yang penuh dengan plot twist. Bagaimana menurutmu?
Kontributor: Nur Khasanah