Pahami.id – Lady Nayoan berusaha menghibur dirinya sendiri. Hal itu terlihat dari salah satu unggahan terbarunya. Tak sedikit yang memberikan berbagai kata penyemangat kepada Puan Nayoan.
Postingan terbaru Lady Nayoan memperlihatkan screenshot dukungan netizen untuknya. Ia berkolaborasi dengan sebuah brand dan memberikan hadiah kepada netizen yang beruntung.
“Tim istri sah, Jaya! Kemenangan! Kemenangan!“kata netizen.
“Semangat Bu. Tidak salah untuk mengatakan lawan. Kami percaya bahwa kami cukup bangga dengan keberanian Kak Lady, selalu bahagia,” tulis netizen lainnya.
Dalam pemberitaan lain, Rendy Kjaernett juga mengunggah postingan yang memperlihatkan dirinya meminta maaf kepada anaknya.
Ia pun berjanji akan memperbaiki semuanya. Selain itu, Rendy secara tidak langsung menyinggung Lady Nayoan. “maafkan aku ayah. Aku telah menghancurkan kebahagiaanmu. Tapi saya berjanji akan memperbaikinya selamanya untuk Anda semua. Terutama ibumu. Saya akan memperbaiki semuanyakata Rendy Kjaernett melalui Insta Story.
Berbeda 180 derajat dengan Rendy dan Lady Nayoan, rumah tangga Jeje-Syahnaz baik-baik saja. Lewat video penjelasan yang beredar pekan ini, Jeje Govinda memutuskan untuk memaafkan Syahnaz.
Adik Raffi Ahmad, Syahnaz, memberikan pernyataan singkat yang intinya menyesal dan meminta maaf. “Ya, dari saya, saya minta maaf, tentu, sungguh. Saya minta maaf. Dengan semua yang telah terjadi. Mungkin aku tidak bisa menghargainya kemarin. Tidak bisa bersyukur. Sudah dikaruniai keluarga yang baik, dikaruniai suami yang sangat baik sepertimu,kata Syahnaz sambil menatap Jeje.
Patut diingat, perselingkuhan Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah diungkap langsung oleh istri Rendy, Lady Nayoan melalui media sosial. Dalam kabar terbaru, Lady Nayoan telah tegas menggugat cerai Rendy Kjaernett. Humas PN Bekasi Ranto Indra Karta menginformasikan gugatan cerai tersebut, dan tersebar luas di berbagai media.
“Ya, sebenarnya ada gugatan cerai antara Lady Veronica Nayoan dan Rendy Himawan Sumantri. Didaftarkan oleh pengacaranya atas nama Simanjuntak. Memasuki hari ini, nomor perkaranya belum ditentukan karena ketua pengadilannya belum ditetapkan,” ujar Ranto di Pengadilan Negeri Bekasi, di hadapan sejumlah awak media.
