Terjadi 13 Bencana dalam Sehari, Pacitan Siaga, Waspada! – Berita Jatim

by
Terjadi 13 Bencana dalam Sehari, Pacitan Siaga, Waspada!

Pahami.id – Pacitan kesiapsiagaan bencana. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sedikitnya ada 13 kejadian dalam sehari.

Kami mencatat sejak pukul 22.00 WIB tanggal 19 Januari 2024 hingga pukul 07.30 WIB tanggal 20 Januari 2024. Terdapat 13 kejadian bencana di Pacitan, kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Radite Suryo Anggoro seperti dikutip ketik.co.id— Mitra Pahami.id, Sabtu (20/1/2024).

Sebagian besar bencana terjadi dalam satu hari terakhir tanah longsorseperti di Kabupaten Pacitan, Tulakan, Arjosari, Pringkuku, Nawangan dan Bandar.

Namun status bencana masih dalam status siaga bencana hidrometrologi. Jika situasi bencana seperti ini meningkat maka statusnya akan meningkat menjadi darurat, ujarnya.

Berikut rincian kejadian tersebut bencana hidrometeorologi Yang terjadi di Kabupaten Pacitan dalam 24 jam terakhir:

1. Longsor di Lingkungan RT.03 RW.10 Tamperan Desa Sidoharjo Kecamatan Pacitan
2. Longsor di RT.05 RW.04 Dusun Jeruk, Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan
3. Longsor di RT.07 RW.07 Dusun Ngasem, Desa Gembong, Kecamatan Arjosari
4. Pohon tumbang di RT.03 RW.01 Dusun Krajan Desa Sedayu Kecamatan Arjosari
5. Longsor di RT.02 RW.04 Dusun Maron Desa Dersono Kecamatan Pringkuku
6. Pohon tumbang di RT.05 RW.01 Desa Ngemplak, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan
7. Longsor di RT.03 RW.01 Desa Tempel, Desa Nawangan, Kecamatan Nawangan
8. Longsor di RT.04 RW.06 Dusun Gumper Desa Mujing Kecamatan Nawangan
9. Longsor di RT.01 RW.5 Dusun Semen Desa Gondang Kecamatan Nawangan
10. Longsor di RT.02 RW. 03 Desa Keto, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku
11. Ambruknya atap dapur di RT.03 RW.08 Dusun Panjing, Desa Bandar, Kecamatan Bandar.
12. Pohon tumbang di Jl. Laksamana Yos Sudarso Km. 10, RT.01 RW.04, Pajaran, Pagutan, Kecamatan Arjosari
13. Pohon tumbang di RT.02 RW.08 Dusun Bulu Desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku

BPBD Pacitan meminta masyarakat selalu waspada terhadap bencana hidrometeorial yang masih mungkin terjadi mengingat sebagian wilayah saat ini sudah memasuki musim hujan.

Perubahan cuaca bisa terjadi kapan saja. Ia mengingatkan, hujan lebat bisa saja disertai angin kencang.

“Masyarakat diimbau tetap tenang dan mewaspadai potensi ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” ujarnya.