Tayang 23 November, Film Srimulat Hidup Memang Komedi Hadirkan Guyonan Khas yang Bakal Mengocok Perut Penonton – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Film Srimulat: Hidup adalah Komedi yang disutradarai Fajar Nugros akan tayang di bioskop pada 23 November. Fajar memastikan lawakan khas grup lawak Srimulat itu akan dibawakan untuk membuat penonton tertawa.

“Misalnya ada orang yang latihan adegan itu dengan kaki ditekuk lalu cari di mana letak kakinya, atau matanya melotot, pasti mengacu pada istilah Srimulatan. Makanya rombongan lawak ini ikonik banget dan khas sekali. .Komedi yang mereka bawakan masih bertahan hingga saat ini, dari generasi ke generasi.” kata Fajar Nugros dalam jumpa pers di kawasan Epicentrum, Kuningan, Senin (13/11/2023).

Salah satu film tersebut dibintangi Indah Permatasari. Didapuk memerankan tokoh fisik bernama Royani, istri Arie Kriting ini sempat mengalami beberapa kesulitan.

“Waktu aku memerankan tokoh Royani itu butuh waktu, jujur ​​saja ini tokoh fiktif, jadi aku deg-degan banget karena setiap orang punya standarnya masing-masing, punya tolak ukurnya masing-masing, kalau aku nggak punya. sama sekali,” kata Indah Permatasari.

“Jadi saya menyempatkan diri untuk pulang dan membaca dan saya pulang dengan mata kosong, karena tidak menemukan apa-apa lagi,” ujarnya.

Selain Indah Permatasari, film ini dibintangi oleh Bio One sebagai Gepeng, Elang El Gibran sebagai Basuki, Erika Carlina sebagai Djudjuk.

Lalu ada Dimas Anggara sebagai Timbul, Morgan Oey sebagai Paul, Zulfa Maharani sebagai Nunung, Ibnu Jamil sebagai Tarsan, Ana sebagai Naima Al Jufri, Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni, Rukman Rosadi sebagai Teguh, Erick Estrada sebagai Tessy, Rano Karno Babe Makmur dan Omara Esteghlal sebagai Kadir. Selain itu ada juga pemain lainnya seperti Ray Shidiq, Fajar Nugra, Aldo Gudel, dan David Nurbianto.

Menariknya, personel Srimulat seperti Tessy, Nunung, dan Kadir juga ikut bermain.

Film Srimulat: Hidup Itu Komedi berkisah tentang grup lawak asal Jawa Tengah yang merantau ke ibu kota Jakarta untuk mencari kesuksesan dan popularitas.

Namun dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan, beberapa anggota menghadapi krisis identitas dan masalah yang kompleks.