Syarifah Nisa Jelaskan Alasan Tak Kembalikan Uang Asib Ali – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Asib Ali, pria India yang lamarannya ditolak oleh wanita Indonesia Syarifah Haerunnisa atau Syarifah Nisa, masih menjadi perbincangan hangat netizen. Pasalnya Ali telah menempuh perjalanan jauh dari India hingga ke Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan untuk melamar sang kekasih.

Bahkan, Asib Ali mentransfer Rp 9 juta ke Syarifah Nisa. Namun, bukan hanya uangnya yang tidak kembali, pernikahannya dengan Nisa juga kandas dan berujung pada konflik saat ini.

Nisa melalui pengacaranya menjelaskan alasan tidak mengembalikan uang tersebut. Alasannya, uang tersebut bukan uang mahar atau uang panai melainkan uang untuk membeli kacang tanah.

“Menurut Nisa, uang itu bukan untuk mahar, tapi untuk kelancaran komunikasi,” ujar Abdul Aziz, pengacara Nisa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (8/3/2023).

“Padahal uang yang diterima nilainya kurang dari Rp 10 juta dan itu prinsipnya hanya diberikan untuk beli pulsa, beli kuota untuk memudahkan komunikasi. Tidak ada istilah mahar atau uang panai,” terangnya.

Di sisi lain, Syarifah Nisa juga tidak membantah klaim Asib Ali yang meminta transfer sebesar Rp25 juta. Sebab, kata Nisa, jika ingin menikah, Ali harus menyediakan modal.

“Kalau memang mau nikah harus punya uang kan, tapi dia nggak kirim Rp 25 juta ya siap-siap tapi nggak ada ya kan saya bilang mau. menikah, harus punya uang,” kata Nisa.

Sebelumnya, sahabat Asib Ali, Akash Elahi, mengatakan Syarifah Nisa sering meminta uang kepada Ali. Selama enam bulan berpacaran, Nisa pernah meminta 5.000 Riyal atau setara Rp 25-30 juta.

“Awalnya mereka blokir saat dia baru menikah 6-7 bulan, istrinya (Nisa) minta 5.000 Riyal, bisa jadi Rp 25-30 juta, baru kali ini dia minta uang,” jelas Akash.

Kata Akash, Asib Ali juga tidak keberatan memberikan uang jika benar-benar bisa menikahi Nisa. Padahal, dia sudah menyiapkan uang Rp 30 juta saat datang ke Indonesia, yang membuat Nisa menolak.

“Dia (Ali) bilang tidak apa-apa, katanya jangan belikan dia sembako (di Indonesia). Dia punya uang simpanan, dia bawa hampir Rp 30 juta lebih,” tambah Akash, tegas.