Pahami.id – Deddy Corbuzier mengomentari kasus penganiayaan terhadap David Latumahina oleh Mario Dandy yang turut menyoroti aset sang ayah, Rafael Alun Trisambodo.
“Maafkan ayahmu,” kata Deddy Corbuzier dalam acara Ormas Tutup Pintu, Minggu (5/3/2023).
Namun, belas kasih Deddy Corbuzier bukanlah bentuk empati. Di sisi lain, merupakan sindiran atas dugaan praktik pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo saat bekerja di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
“Ayahmu sangat bersih menutupinya sejak kemarin. Tato itu tidak pernah terungkap, tidak pernah ada di berita, itu sangat bersih. Karena kamu berfoto di depan Rubicon, ayahmu dilanggar,” katanya. Deddy Corbusier.
Deddy Corbuzier pun memaparkan ulah Mario Dandy yang memajang kekayaan sang ayah di media sosial yang berakhir dengan kepahitan keluarga.
“Di mana-mana, orang kaya tidak perlu banyak bicara, tidak perlu pamer. Yang sebenarnya dikejar pajak, jangan jadi Dirjen Pajak. Tenang, pelan-pelan,” kata Deddy Corbuzier .
Namun, Deddy Corbuzier juga mengucapkan terima kasih kepada Mario Dandy. Sebab, jika tidak bertindak, Rafael Alun Trisambodo bisa lolos dari tuduhan pencucian uang.
“Terima kasih juga untuk adikku, karena dia yang tumpah,” kata Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier berharap Kementerian Keuangan RI dapat membenahi struktur internal Ditjen Pajak agar tidak membutuhkan oknum seperti Rafael Alun Trisambodo.
“Membayar pajak wajib, tapi tolong perbaiki sistem pajak dan orang-orang di dalamnya,” tutup Deddy Corbuzier.
