Pahami.id – Penyanyi Chikita Meidy sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia hiburan, saat usianya baru dua tahun. Saat itu, namanya langsung dikenal.
Chikita Meidy mengaku menjadi korban obsesi orang tuanya, Tofna Meddy Emde dan Alfi Khairi. Maklum saja, ayahnya juga seorang musisi dan ibunya seorang penyanyi.
Saat itu Chikita Meidy belum bisa membaca. Sekadar menghafal lirik lagu, ia akan meniru perkataan ibunya.
Pengakuan Chikita Meidy itu disampaikan dalam podcast Ferdy Element yang tayang pekan lalu.
“Lahir 1990, 22 Oktober. Memulai karir tahun 1992. Belum bisa baca. Lihat mama nyanyi, (gaya) instruksi bapak,” kata Chikita Meidy, dikutip Selasa (28/11/2023).
“Jadi bisakah kamu mengatakan bahwa kamu adalah obsesi mereka?” tanya Ferdy Elemen.
Chikit Meidy menyetujuinya tanpa berpikir, “Oh, sangat.”
Beruntung karir Chikita Meidy langsung melejit saat itu. Faktanya, album tersebut terjual satu juta kopi.
“Wanitanya penyanyinya terus nyanyiin lagu Kuku Ku dan akhirnya meledak sejuta kopi. Aku sama label cukup kaget, bapak dan ibu juga bilang, ‘Oh, anak kita bakal dapat banyak sekali tawarannya,'” kata Chikita Meidy.
Meski namanya melejit, kesuksesan justru membuat Chikita Meidy serasa kehilangan masa kecilnya. Bahkan untuk pendidikan akademi pun, ia merasa tidak mampu.
“Jadi akibatnya saya kehilangan masa kecil. Saya juga kehilangan pola pendidikan di sekolah. Ujung-ujungnya sekolah tetap jalan, tapi setengah hari,” ujarnya.
Demi mempertahankan karirnya, orang tua Chikita Meidy mengundang gurunya untuk berkunjung. Akibat lainnya adalah banyak teman yang mengambil keuntungan.
“Akhirnya kami juga mendatangkan guru-guru saat kunjungan. Di sekolah, kalau saya pulang dulu, mereka selalu minta kunci jawabannya, ‘Eh Chikita, kamu ikut ujian dulu, kasih tahu apa yang bocor.’,” tuturnya, mengutip apa yang dikatakan teman-temannya.
Namun Chikita Meidy selalu menolak memberikan jawaban. Hal ini membuatnya bermusuhan dan terhina.
“‘Kalian artis jangan laku. Ayo kita lawan Chikita’,” ucapnya yang masih melakonkan apa yang dikatakan teman-temannya sebelumnya.