Pahami.id – Kasus perundungan kembali terjadi dan membuat heboh masyarakat. Kali ini seorang siswa SD di Banyuwangi menjadi korban. Usai meminta perdamaian, korban perundungan ini justru dihajar cukup brutal oleh pelaku.
Sebelumnya, seorang siswi SMP berinisial RDA (13) di Banyuwangi dilaporkan menjadi korban perundungan di sekolahnya, Jumat (13/10/2023) lalu. Dia menjadi korban pelecehan oleh teman sekolahnya.
Kasus seorang siswa SD yang menjadi korban perundungan terungkap ke publik setelah ibu korban membuat laporan. Tak sekali pun sang ibu mengakui anaknya pernah menjadi korban perundungan sebanyak dua kali di lokasi berbeda.
Kasus pertama terjadi saat korban sedang ke toilet bersama temannya. Korban kemudian menemui pelaku yang kemudian membawanya ke belakang kelas. Sesampainya di lokasi, korban dipukuli berkali-kali oleh pelaku.
Serangan pertama ini menyebabkan korban mengalami luka dan luka di bagian kepala. Korban kemudian diantar pulang oleh ibunya yang menjemputnya di sekolah.
Kejadian ini membuat ibu korban melaporkannya ke pihak sekolah dan berjanji akan menegur pelaku. Kasus ini kemudian berakhir damai, namun tak berselang lama, penyerangan kedua terjadi saat korban baru saja selesai menunaikan salat Jumat di masjid.
Korban kemudian bertemu lagi dengan pelaku yang kembali memukulnya di area gedung. Dalam situasi ini, pelaku memukuli korban hingga orang tersebut menginjak kepalanya dengan brutal.
Kejadian kedua ini membuat keluarga korban memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak sekolah agar mendapat perlakuan perundungan di Banyuwangi.
