Sebut Kalau Prabowo Menang karena Curang, Umi Pipik Tetap Bangga Pilih AMIN – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pipik Dian Irawati alias unggahan Instagram Umi Pipik tiba-tiba mencuri perhatian publik.

Pasalnya, Umi Pipik membuat status kontroversial terkait kemenangan tersebut Prabu Subianto Dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia menurut versi quick count.

Melalui akun Instagram pribadinya, Umi Pipik menyinggung dugaan kecurangan pemilu 2024 untuk memenangkan paslon 02.

Menurut ibunda Abidzar Al Ghifari ini, kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sepertinya sudah diatur sedemikian rupa.

“Walaupun terjadi penipuan dan ketidakjujuran, dan meskipun Prabowo diposisikan untuk menang,” kata Umi Pipik.

Meski begitu, ibu Adiba Khanza bangga dengan terpilihnya calon presiden dan wakil presiden.

“Saya pribadi tetap bangga dengan pilihan saya, setidaknya itu akan menjadi saksi di akhirat kepada siapa yang saya pilih,” lanjut Umi Pipik.

Mertua Egy, Maulana Vikri, menambahkan, pilihan calon presiden dan wakil presidennya memiliki ciri seperti Nabi Muhammad SAW.

Seperti diketahui, Umi Pipik sudah mengukuhkan pilihannya pada Pemilu 2024 Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN).

“Pemimpin dengan staf. S: Sidiq (jujur), T: tabliq (jujur), A: amanah (dapat dipercaya), F: fathonan (cerdas),” kata Umi Pipik.

Status Umi Pipik terkait penipuan Pilkada 2024 viral dan tersebar luas di beberapa akun gosip Instagram.

“Wah! Kata Umi Pipik, kemenangan Prabowo Gibran adalah sebuah persiapan,” tulis akun Instagram @dramakuin.official, dikutip Sabtu (17/2/2024).

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan orasi politiknya pada acara Menja Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). [Pahami.id/Alfian Winanto]

Menanggapi hal tersebut, sejumlah warganet pun memberikan beragam tanggapan dan komentar. Beberapa warganet tampak mengecam Umi Pipik.

“Besok pemilu jangan undang Anies. Pendukungnya pusing,” tulis seorang warganet.

“Mengapa kamu begitu mendukung 01?” kata warganet lainnya.

“Umi, kenapa hatimu kotor? Malu dengan ilmu agamamu,” kata warganet lainnya.