Pahami.id – Polda Jatim menggeledah dua rumah terkait kasus penembakan warga Sampang Madura. Salah satu rumah milik kepala desa.
Kabid Humas Polda Jatim, Dirmanto membenarkan penggeledahan tersebut. Selain dua rumah tersebut, juga terdapat gudang milik tersangka.
“Salah satu rumah yang kami cari hari ini adalah rumah kepala desa,” ujarnya, dikutip dari Beritajatim.com–rekan media Pahami.id, Rabu (3/1/2024).
Dia mengatakan, penggeledahan dipimpin Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim, Kompol Totok Suharyanto.
Pihaknya memperoleh sejumlah barang bukti antara lain senjata tajam, telepon seluler, dan beberapa barang bukti lainnya.
Dirmanto mengungkapkan, senjata api (senpi) yang diduga digunakan tersangka masih dalam pemeriksaan laboratorium.
Sebelumnya, Polda Jatim mengumumkan telah menetapkan tiga tersangka berinisial S, H, dan W. “Hubungan ketiga tersangka saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Dirmanto.
Polisi telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus penembakan warga Sampang. Setidaknya 13 orang telah disebutkan namanya.
Polda Jatim menegaskan tidak ada motif politik dalam penembakan tersebut. “Kami pastikan dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini ditemukan tidak ada motif politik dan tidak ada kaitannya dengan politik,” tegasnya.
