Pahami.id – Sosok Haikal Hassan Barras atau biasa disapa Babe Haikal menjadi sorotan usai memposting video soal Prabowo Subianto yang menggadaikan tanah kepada Anies Baswedan.
Babe Haikal mengatakan, Prabowo pernah menggadaikan tanahnya untuk membantu Anies memenangkan kursi Gubernur DKI Jakarta pada 2017.
Hal itu disampaikan Babe Haikal melalui video yang diunggah ke Instagram pribadinya.
“Saya lupa bilang, meski terlambat, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto, karena Pak Prabowo pernah menggadaikan tanah pribadinya untuk membantu dan mengangkat Pak Anies ke posisi gubernur,” kata Babe Haikal di akun Instagram @@ haikalhassan_quote
“Sekali lagi terima kasih Pak Prabowo atas bantuan dan sumbangsihnya, dan bapak sendiri yang menggadaikan tanah itu untuk membantu Tuan Anies menjadi gubernur. Kalaupun terlambat, tidak apa-apa mengucapkan terima kasih,” imbuhnya.
Sontak postingan Babe Haikal menjadi viral apalagi saat debat Pilpres 2024 akhir pekan lalu, Anies Baswedan menyinggung soal tanah pribadi milik Prabowo Subianto.
Bagaimana rekam jejak Babe Haikal di kancah politik Indonesia saat ini? Berikut ulasannya
Ahmad Haikal Hassan adalah nama lahirnya. Ia lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968. Haikal Hassan diketahui pernah kuliah di Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebelum dikenal sebagai dai, Haikal adalah seorang salesman dan guru. Namanya mulai melambung di kancah politik Indonesia pada aksi gelombang 212 pada tahun 2016.
Bersama ratusan ulama, pimpinan ormas Islam, mereka membentuk koalisi nasional untuk memantau fatwa MUI terkait kasus pelanggaran agama yang dilakukan Ahok.
Saat Pilkada 2017, Babe Haikal semuanya mendukung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Ia juga membantu Anies menang di Pilkada DKI Jakarta.
Haikal juga tercatat sebagai salah satu juru bicara Gabungan Adil Makmur Indonesia (BPN), calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada Pilpres 2024, Haikal Hassan mengaku berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran. Setuju dengan Fahri (Hamzah), jalan tengahnya adalah Prabowo, ujarnya pada awal Desember 2023.
