Raffi Ahmad dan Rudy Salim Kembali Berkolaborasi, Bisnisnya Kini CPCM, Apa Itu? – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Duo Raffi Ahmad dan Rudy Salim kembali bekerja sama mengembangkan bisnis baru. Kali ini bisnis Raffi dan Rudy adalah Cow Play Cow Moo (CPCM) Indonesia.

Cow Play Cow Moo merupakan game arcade asal Singapura. Pembangunan kendaraan ini dimulai pada Rabu (14/12/2023). CPCM dibangun di lokasi strategis yaitu PIK 2 dengan luas tanah mencapai 3.356 meter.

“CPCM bukan sekedar game arcade biasa, karena CPCM menawarkan pengalaman bonding yang tidak ada di tempat lain karena hiburan akan bertemu dengan inovasi dan validasi,” ujar Rudy Salim selaku Strategic Partner dan Partner CPCM Indonesia di luar acara.

Rudy Salim optimis CPCM akan menjadi salah satu bisnis dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Dia menggambarkan pengunjung CPCM di Singapura yang berkisar antara 700 hingga 1.400 orang per hari kerja.

Tentu saja kehadiran CPCM di pasar game Indonesia tidak main-main karena Indonesia berada di peringkat 17 global dan pemimpin di Asia Tenggara, kata Rudy Salim.

Dari segi bisnis, pasar game di Indonesia termasuk salah satu yang terbesar. Rudy memproyeksikan pasarnya mencapai US$1,9 miliar pada tahun 2022 hingga 2027.

Sedangkan pertumbuhan Indonesia sebesar 7,6 persen per tahun mencapai US$401 juta pada tahun 2027, tambah Rudy Salim.

Menurut Rudy, CPCM di Indonesia berpeluang menjadi cabang terbesar di Indonesia. Bukan hanya tempat bermain, tapi juga pusat rekreasi keluarga.

“CPCM di PIK 2 bukan sekedar game arcade biasa, namun ini merupakan pusat hiburan terbaik dimana pengguna game dapat menciptakan kenangan yang tak terlupakan dan berkesempatan memenangkan hadiah dengan lisensi resmi,” ujarnya.

Lisensi hadiah resmi yang bisa didapatkan pengunjung di CPCM Indonesia berasal dari Disney, DC, Marvel, Nickelodeon, Sanrio, dan lainnya.

Sementara itu, Raffi Ahmad yang menjabat sebagai Strategic Partner dan Partner CPCM Indonesia berharap kehadiran CPCM Indonesia dapat memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya untuk target pasar keluarga yang tidak akan meninggal.

Target pasar keluarga tidak akan pernah mati dan kebutuhan akan hiburan seperti ini akan selalu ada bagi seluruh keluarga di Indonesia dengan rentang usia yang luas, kata Raffi Ahmad.