Punya Ribuan Destinasi Wisata “Kece Badai”, Khofifah Ajak Wisatawan Habiskan Libur Lebaran di Jatim – Berita Jatim

by
Punya Ribuan Destinasi Wisata "Kece Badai", Khofifah Ajak Wisatawan Habiskan Libur Lebaran di Jatim

Pahami.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengajak wisatawan berwisata ke Jawa Timur pada musim liburan Idulfitri 2023. Menurutnya, Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata yang eksotik, kekinian, dan instagramable.

“Pilihan wisata di Jawa Timur lengkap, mulai dari wisata alam, hits kekinian, budaya, sejarah, hingga kuliner yang tiada duanya. Jadi, yuk ke Jawa Timur,” kata Khofifah di Surabaya, Minggu (16/4/2019). 2023).

Menurut Khofifah, Jatim merupakan tempat yang tepat untuk menghabiskan libur Idul Fitri bersama keluarga. Setidaknya Jawa Timur memiliki 1.368 objek wisata, terdiri dari 475 wisata alam, 550 wisata buatan, dan 343 wisata budaya.

Tak hanya itu, kata dia, Jatim juga memiliki potensi destinasi sebanyak 596 desa wisata yang siap menyambut wisatawan berlibur. Ditambah fasilitas 1.576 hotel, 7.889 resto atau rumah makan, 1.743 homestay dan 1.792 biro perjalanan.

Berdasarkan data Disbudpar Jatim tahun 2022, ada 10 kunjungan wisata terbaik saat libur Idulfitri antara lain Telaga Sarangan Magetan, Kebun Binatang Surabaya, Pantai Balekambang Malang, Go Fun Bojonegoro, Pantai Boom Banyuwangi, Pantai Klayar Pacitan, Taman Safari Pasuruan, Gemah. Pantai Tulungagung, Pantai Watu Ulo Jember dan Jatim Park II Batu. Ini yang menjadi favorit wisatawan domestik,” jelasnya.

Saat ini Pemprov Jatim telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota, pengelola usaha pariwisata, pengelola desa wisata BUMDes untuk menawarkan paket-paket wisata yang menarik. Paket wisata tersebut diharapkan dapat menambah waktu tempuh wisatawan dan memudahkan wisatawan untuk mengcover seluruh perjalanannya.

“Kami gabungkan banyak paket wisata, seperti paket wisata di desa wisata, kami memiliki ratusan desa wisata. Sebagian besar sudah terintegrasi dengan potensi wisata hingga penginapan homestay. Paket yang kami berikan sudah kami susun dalam bentuk booklet agar lebih mudah untuk disosialisasikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Booklet paket wisata dapat diakses secara online melalui laman https://online.pubhtml5.com/sshb/zxrq/#p=1. Beberapa paket liburan desa wisata Jawa Timur yang disediakan antara lain paket wisata Desa Sanankerto di Kota Malang. Paket yang ditawarkan adalah paket wisata selama dua hari satu malam di Boonpring, kemudian praktik ekowisata bambu, serta edukasi pangan berkelanjutan dan budidaya ikan. Dalam booklet itu, kata dia, disebutkan lengkap dengan lokasi, waktu yang disediakan dan harga atau tarif yang dikenakan kepada wisatawan.

“Dan banyak paket wisata desa yang tersedia di sana. Dengan harapan pada hari raya Idulfitri ini masyarakat tidak hanya bisa bersilaturahmi tapi juga memanfaatkan waktu tempuh di Jawa Timur. Karena kunjungan tersebut akan meningkatkan perekonomian di daerah tujuan wisata tersebut. Liburan ke Jawa Timur aja yuk,” ajak Gubernur Khofifah.

Selain itu, guna menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berlibur di Jatim, Gubernur Khofifah juga telah berkoordinasi dengan lintas instansi, khususnya pemilik dan pengelola pariwisata untuk mengaudit atau meninjau wahana hiburan di lokasi wisata.

Destinasi Wisata di Jawa Timur. (Dok: Pemprov Jatim)

“Pemprov Jatim juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditandatangani Sekda bahwa kewaspadaan pengelola pariwisata untuk membangun kesiapsiagaan secara menyeluruh agar musim lebaran dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan masyarakat juga menikmati liburan di Jatim. Saya kira kita perlu mencari titik teraman dan ternyaman untuk bisa membawa keceriaan bagi seluruh masyarakat, dimana wisatawan tidak hanya dari Jawa Timur saja, tetapi dari beberapa daerah datang untuk menikmati destinasi wisata di sini,” ujarnya.

Terakhir, Khofifah meminta Pertamina menyediakan SPBU darurat di berbagai tempat yang masih belum ada SPBU. Terutama kawasan Pantai Selatan Jawa Timur yang memiliki banyak sekali wisata pantai. Kemudian PLN memastikan gardu PLN tetap berfungsi dengan baik.

“Hal ini penting antara destinasi pariwisata dengan PLN dan dengan Pertamina. Jadi perlu koordinasi yang detail di bawah, perlu dipecah lagi agar harapannya lebih komprehensif,” pungkasnya.