Pahami.id – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabumi Raka tampil ganteng pada debat cawapres Pilpres 2024 malam ini, Jumat (22/12) yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Gibran terlihat mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru muda. Di bagian lengan, pasangan Prabowo Subianto ini tampil seperti ayah Jokowi.
Gibran mengenakan celana panjang hitam dan sepatu hitam putih yang tampak serasi dengan busananya pada debat cawapres malam ini.
Jika dilihat sepintas, Anda bisa melihat sneakers yang dikenakan Gibran saat bertemu Anies Baswedan di Solo, Selasa (15/11/2022).
Saat itu, Gibran terlihat mengenakan kemeja hijau dengan celana hitam dan sepatu Nike Air Jordan.
Sekadar informasi, harga sepatu Girban Nike Air Jordan 1 Low Dark Teal Unisex sneakers di toko online berkisar Rp 5,600 jutaan.
Harga Rp 5,6 juta setara dengan UMP DKI Jakarta 2024. Beberapa waktu lalu Pemprov DKI Jakarta menerapkan UMP 2024 sebesar Rp 5,06 juta atau meningkat 3,38% dibandingkan UMP 2023.
Debat Pilpres 2024
Malam ini, Jumat (22/12), debat calon presiden 2024 akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Debat wakil presiden malam ini akan mengusung tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, perpajakan, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Fokus debat cawapres malam ini tentu saja tertuju pada calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Baru-baru ini, pasangan Prabowo, Subianto, dipertanyakan mengenai kemampuannya untuk tampil dalam debat.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Grace Natalie mengatakan, Gibran mempunyai kapasitas dan kemampuan untuk menjalani debat wakil presiden malam ini.
Menurut Grace, modal utama Gibran adalah statusnya sebagai Wali Kota Surakarta. Gibran mengatakan, Grace memiliki pengalaman di bidang tata kota.
Selain itu, Grace juga menilai Gibran berpengalaman dalam mengelola anggaran provinsi dan mengambil kebijakan strategis untuk kepentingan masyarakat.
Jadi Mas Gibran leluasa mengatur anggaran untuk mengambil kebijakan yang langsung menyelesaikan permasalahan di tempatnya, jelasnya.
