Pahami.id – Agenda Golden Disc Awards (GDA) 2024 yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) diwarnai dengan kelakuan memalukan fans asal Korea Selatan.
Acara yang seharusnya meriah itu diwarnai aksi tercela fans Korea Selatan hingga menimbulkan keributan hingga viral di media sosial.
Sejumlah video yang menampilkan aksi fans asal Korea Selatan tersebar dengan tagar dan kata kunci “viralin”, dan menempati salah satu tagar tertinggi sejak Sabtu (6/1/2024) lalu hingga hari ini, Minggu (7/1/2024). .
Salah satu penonton yang merekam kejadian tersebut, Fitria Widiastuti melalui akun Twitternya memposting rekaman momen menegangkan saat penonton asal Korea Selatan tiba-tiba membuat keributan saat konser GDA 2024.
Dalam video yang dibagikan Fitria, terlihat fans Korea tersebut berteriak sambil menatap fans Indonesia tersebut dengan penuh amarah. Seorang pria berkacamata terlihat berbicara tegas dalam bahasa Korea saat dihadang petugas keamanan.
Meski berusaha menenangkan, rekan pria tersebut malah mengacungkan jari tengah ke arah penonton Indonesia, tak menghiraukan upaya menenangkan petugas keamanan.
“Mereka benar-benar kacau! Aku tidak peduli, aku marah. Yang salah malah berani menantang. Banyak yang lain bahkan tidak punya otak! Mendorong orang. Sekalipun mereka membuat keributan, mereka menjadi marah!” ujar Fitria.
Tak hanya itu, Fitria semakin kesal ketika ada pria Korea yang sengaja menolak bosnya. Meski Fitria mengaku bosnya adalah seorang wanita, namun pria Korea itu tetap menolaknya.
Melihat kelakuan pria Korea tersebut, Fitria pun viral karena sedang marah. “Bos saya di dorong banget dan hampir ditinju, dia ke cewek-cewek gitu, dibentak orang, dia pisah, dia masih ngotot marah-marah, parahnya lagi, itu pun dari awal kami. diam saja. “Kenapa bingung sekali,” imbuh Fitria.
Fitria kesal dengan tindakan pria Korea itu dan mengunggahnya karena kesal. Usut punya usut, ternyata sejumlah penonton Korea marah karena dilarang memotret artis dan idol Kpop yang tampil di panggung GDA 2024. Aturan ketat melarang penggunaan kamera berukuran besar oleh penonton alias bukan pers. untuk memotret para seniman.
Ternyata katanya bukan fansite tapi orang yang menjual gambar seperti itu, pantas saja gambarnya kecewa sekali meski dilarang, masih terus berlanjut, kata Fitria.
Tak hanya Fitria, warga Indonesia lainnya juga turut memfilmkan kerusuhan tersebut oleh penonton asal Korea Selatan. Akun TikTok @yehanaa13 mengunggah cuplikan kerusuhan dan menyoroti aksi pria Korea yang memukuli satpam wanita Indonesia.
Akun tersebut geram atas kejadian tersebut, sementara satpam wanita yang dipukul mengadu ke penonton lainnya. Pria Korea itu bahkan mengacungkan jari tengahnya ke arah satpam yang dipukulnya.
“Entah dia fanspage siapa tapi menurutku bukan, dia memukul cewek satpam di depanku bahkan mengacungkan ‘jari tengah’, JUJUR SANGAT MENAKUTKAN,” tambah akun tersebut yahanaa13. Penonton Korea Selatan pun mengecam staf GDA 2024 asal Indonesia yang menghalangi mereka melihat panggung. Faktanya, para staf hanya melakukan tugasnya untuk mensurvei tempat tersebut.
“Di section aku ada fanpage yang ngebash staff GDA, aku marah banget sampai teriak seperti AHSUNDJFJRJRJRJD! TIDAK BISA,” keluh pemilik akun yehananaa13.
Dari beberapa cerita yang dibagikan penonton GDA 2024, netizen pun ramai mengkritik perilaku arogan penonton Korea Selatan.
Tindakan tercela fans Korea Selatan itu ramai diperbincangkan di media sosial. Tak sedikit warganet yang tak kaget dengan kelakuan mereka karena mereka juga dikenal sebagai fans paling rasis terhadap fans negara lain seperti Indonesia.
“Sifat asli orang Korea yang tidak cakep terungkap di drama Korea,” tulis netizen.
“Benar-benar hal yang paling rasis jika pergi ke negara Asia lain,” sahut yang lain.
