Pengamat Politik Sebut Dukungan Gerindra dan PAN untuk Khofifah Dompleng Pilpres dan Pileg 2024 – Berita Jatim

by
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Tokoh Publik Berpengaruh di The 3rd MAW Talk Award 2023

Pahami.id – Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra resmi memberikan rekomendasi kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim 2024 mendatang.

Kedua belah pihak memberikan rekomendasi kepada pimpinan umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Diketahui, usulan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo kepada Khofifah, di Hotel Doubletree Surabaya, Minggu (10/12/2023) kemarin.

Kali ini Partai Gerindra juga memberikan usulan untuk mendukung Puan (Khofifah-red) menjabat sebagai Gubernur Jatim periode berikutnya, kata Hashim.

Partai besutan Prabowo Subianto itu menyatakan akan mendukung wakil Khofifah dari Partai Demokrat. Nanti ada Pak Emil Elestianto Dardak, ujarnya singkat.

Khofifah Indar Parawansa (keempat dari kanan) mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra. [IST]

Seperti diketahui, Khofifah dan Emil Dardak saat ini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Pada Pilgub Jatim 2018, mereka mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Saat itu, Khofifah Emil yang didukung koalisi Demokrat, Golkar, Hanura, PPP, PAN, dan Nasdem memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen. Saat ini dukungan lain datang dari Demokrat dan Golkar. Namun kedua belah pihak hanya memberikan dukungan lisan.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Airlangga Fahrul Muzaqqi mengatakan deklarasi kedua partai sudah tepat waktu.

Ia melihat ada dua partai yang memberikan dukungan yang berasal dari partai koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Oleh karena itu, dia yakin dukungan tersebut akan memberikan efek domino. Secara tidak langsung, keadaan ini akan mempengaruhi dukungan masyarakat Jawa Timur terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung kedua partai.

“Khususnya kepada masyarakat yang telah mendukung Khofifah. Dampak tidak langsungnya ketika partai menyatakan dukungannya terhadap calon daerah yang sangat kuat, seperti Puan Khofifah. Nantinya secara tidak langsung berdampak pada calon legislatif dan presiden, ujarnya kepada Pahami.id, Senin (11/12/2023).

Ia pun berspekulasi, ke depan pihak yang mendukung dan mendukung Prabowo-Gibran juga akan mendukung Khofifah.

Meski kata dia, tidak menutup kemungkinan pihak di luar koalisi juga akan mendukung Menteri Sosial periode 2014-2018.

“Tidak selalu berbanding lurus antara pemilu gubernur dan pemilu presiden. Saat ini pun, partai pendukung Khofifah hanya bagian dari koalisi Prabowo-Gibran. Nasdem yang selama ini menjadi pendukung utama Khofifah kemungkinan besar akan membalas dukungannya. “Dan beberapa pihak lainnya,” jelasnya.

“Hanya saja saat ini tarikan pemilu presiden masih sangat kuat. Saya juga berpandangan, aksi ini juga menjadi skenario bagi Khofifah untuk bergabung di jalur Prabowo-Gibran. Sebaliknya, akan menarik jika ada pihak lain di luar dirinya yang bergerak memberikan dukungan kepada Khofifah, imbuhnya.

Kontributor: Yuliharto Simon Christian Yeremia