Pahami.id – Entah apa yang terjadi pada pemuda berhuruf AH (28) ini. Ia sempat membuat gempar warga Bratang, Kota Surabaya, Jawa Timur karena mencoba gantung diri di pohon, Jumat (3/2/2023).
Kemudian diketahui pemuda itu berjalan kaki dari Kabupaten Trenggalek hingga Surabaya. Di Kota Pahlawan ia juga sempat menunaikan salat Jumat di Masjid Askar Trithoyibah. Setelah berdoa, dia gantung diri di pohon.
Lokasi sebenarnya korban tergantung di pohon di Polsek Gubeng. Beruntung saat itu ada tukang parkir yang melihat dan langsung memotong tali yang digantung di AH.
Kapolres Gubeng, Kompol Sodik Effendi mengatakan, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan mendalam, diketahui AH berjalan kaki dari Trenggalek menuju Surabaya.
“Orang yang terlibat itu biasa saja. Sepertinya dia agak kecewa. Ketika kami tanya, dia bilang dia bosan dengan hidup, lalu dia memilih untuk melakukan itu,” ujar Sodik dikutip dari beritajatim.com, jaringan media suara.com, Jumat ( 02/03/2023) ).
Sodik menjelaskan, dari keterangan ahlinya, saat itu AH sedang duduk di masjid usai shalat. Saat suasana sepi, dia langsung memanjat pohon mangga sambil membawa tali berwarna biru yang tidak diketahui.
“Gantung sebentar kemudian ditangkap pihak parkir Polres Gubeng. Jadi Pak Nanang (penjaga parkir) memanjat pohon dan langsung menebangnya untuk mematahkannya,” imbuhnya.
Sodik menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan ketiga pilar tersebut, kemudian pemuda tersebut akan dikembalikan ke kampung halamannya.
Catatan Editor: Hidup seringkali sangat sulit dan penuh tekanan, tetapi kematian bukanlah jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masa sulit dan memiliki kecenderungan bunuh diri, harap hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
Anda juga dapat menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada juga nomor hotline Hello Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi kesehatan 24 jam.
