Panen Review Buruk, Ashiap Man Karya Atta Halilintar Masuk Kandidat Nominasi Piala Maya – Berita Hiburan

by

Pahami.id – pria Ashiap menuai ulasan buruk saat pertama kali dirilis melalui platform streaming pada 17 November 2022. Siapa sangka film pertama yang disutradarai oleh Atta Halilintar ini justru menjadi kandidat nominasi Piala Maya 2023.

Jelang penyerahan penghargaan, akun Instagram resmi Piala Maya mengumumkan deretan film, aktor, dan sineas yang dinominasikan untuk masing-masing kategori.

pria Ashiap masuk dalam daftar pendek nominasi penyutradaraan film pendek. Karya Atta Halilintar bersaing dengan delapan film lainnya di antaranya Mesin Fotocopy Ringan yang merupakan Film Terbaik FFI 2021.

Di samping itu pria Ashiap Dan Mesin fotokopi ringan, tujuh film yang terpilih sebagai kandidat adalah Lihat Ombak (Sembrono), Karena Warisan, Dunia Roh, Kamu Tidak Sendirian, Kupikir Kamu Pulang, Preman, sebaik Pengorbanan Kanjeng Iblis.

Atta Halilintar mengaku bangga film yang disutradarai dan dibintanginya itu masuk nominasi salah satu ajang penghargaan bergengsi Tanah Air.

Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat jumpa pers film ‘Ashiap Man’ di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022). [Pahami.id/Alfian Winanto]

“Masih anak baru, masih banyak kesalahan, nominasi juga ada,” tulisnya melalui Instagram story, Rabu (29/3/2023).

Hal ini seakan membuktikan bahwa review buruk bukanlah indikator film Indonesia diakui di acara award. Diketahui, pria Ashiap mendapat ulasan buruk dari beberapa kritikus film.

Ashiap Man bercerita tentang Zul (Atta Halilintar) yang terobsesi menjadi superhero sejak kecil. Setiap hari Zul keliling kampung mengenakan jubah yang terbuat dari spanduk lele pecel dan berteriak “Ashiaap.”

Selain Atta Halilintar, Ashiap Man juga dibintangi oleh Aurel Hermansyah dan beberapa artis ternama. Sebut saja Rizky Billar, Arswendy Bening Swara, Elma Theana, Marcelino Lefrandt, Samuel Rizal, Nafa Urbach, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Sayangnya, nama-nama di atas tidak bisa menandingi kualitas film produksi Chand Parwez Servia ini. Beberapa situs film bahkan tega hanya memberikan rating bintang dua.

Banyak kritikus menyebut naskah Ashiap Man sangat kasar dan membosankan. Pemerannya juga tidak membantu. Pada akhirnya film ini hanya disebut sebagai proyek ambisius Atta Halilintar.

Lantas apakah Ashiap Man akan masuk dalam daftar nominasi Piala Virtual nanti? Kita lihat nanti!

Kontributor: Chusnul Chotimah