Pahami.id – Dua petugas Srimulat, Nunung dan Tarzan tak terlihat ikut memberikan penghormatan terakhir kepada rekannya, Polo di rumah duka di kawasan Margamulya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024).
Bahkan, anggota Srimulat lainnya seperti Kadir dan Ribut sudah mengurus rumah duka sejak malam tadi. Begitu pula dengan Tessy, Rohana dan Doyok, ketiganya datang ke rumah Polo pada sore hari.
Lantas, di manakah Tarzan dan Nunung saat seluruh warga Srimulat berkumpul di rumah mendiang Polo?
Kebetulan ada yang sibuk. Seperti Mas Tarzan misalnya, ada striping untuk acara Ramadhan, jadi dia tidak sempat datang ke sini. Begitu pula dengan Bu Nunung, kata Ribut.
Khusus Tarzan, ia menelepon Ribut untuk meminta maaf karena tidak bisa hadir di rumah almarhum. Kapten Srimulat juga menggambarkan kesedihannya karena tidak bisa meninggalkan tembakan untuk mengunjungi jenazah Polo.
Sebenarnya saya tadi menelepon saya, saat jenazah keluar dari rumah sakit. Mas Tarzan mengirimkan doa dan meminta maaf karena tidak bisa memberikan penghormatan terakhir. Mas Tarzan sedih sekali, jelas Ribut.
Belum ada informasi apakah Nunung dan Tarzan akan menyusul makam Polo di Madiun. Yang pasti malam ini keduanya tak menemani kepulangan Polo ke kampung halaman.
“Malam ini saya kira tidak ada, karena semua ada pekerjaan. Kontraknya lumayan sulit. Tapi saya tidak tahu, mungkin beberapa hari setelah ini ada yang mau ke sana,” kata Ribut.
Kabar kepergian Polo Srimulat mulai tersebar di kalangan jurnalis melalui pesan berantai siang tadi. Polo dikabarkan meninggal dunia di RS Anna Medika, Bekasi pada pukul 12.10 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh keluarga dan kerabat Polo Srimulat. Polo meninggal setelah mengalami sesak napas akibat gangguan fungsi paru-paru.
Tadi pagi bapak saya sesak nafas, makanya saya langsung bawa ke rumah sakit. Beliau meninggal dunia sekitar pukul 11, kata putra Polo Srimulat, Sebastian.
Polo Srimulat sudah lama menderita gangguan paru-paru. Ini kali kedua Polo mengalami gangguan pernapasan.
“Ini yang kedua kalinya. Kemarin baik-baik saja, lalu terulang lagi,” jelas Sebastian.
Jenazah Polo rencananya akan diberangkatkan ke Madiun, Jawa Timur pukul 22.00 melalui jalur darat.