Pahami.id – Anak Pinkan Mambo, MA ternyata sudah berkali-kali mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya, Steve Wantania.
Hal ini pun tertuang dalam surat putusan Mahkamah Agung dengan nomor 9/PID.SUS/2022/PT BTN yang menyatakan Steve Wantanita melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, kebohongan atau membujuk anak Pinkan Mambo, MA berulang kali sejak 2018 sampai Januari 2021.
Dalam putusan tersebut, tertera pula kronologi awal anak Pinkan Mambo, MA mengalami pelecehan seksual yang dilakukan ayah tirinya. Kemudian, aksi tersebut kembali terulang sampai lebih dari 3 kali.
Salah satunya, MA pernah mengalami pelecehan seksual dalam kondisi tidur bersama adik-adiknya di kamar.
Saat itu, Steve Wantania masuk ke dalam kamar anak Pinkan Mambo ketika MA dan adik-adiknya sedang tidur bersama.
“Bahwa sekira tahun 2018 bertempat Cluster Ingenia BSD Kota Tangerang Selatan, Terdakwa masuk ke dalam kamar saksi anak Michelle Ashley Rezya pada saat saksi anak Michelle Ashley Rezya sedang tidur bersama adik saksi anak Michelle Ashley Rezya,” informasi yang tertulis dalam surat putusan tersebut.
Steve Wantania lantas melancarkan aksinya dengan memeluk dan meraba tubuh MA yang masih tertidur dari belakang.
“Kemudian terdakwa memeluk tubuh saksi anak Michelle Ashley Rezya dari belakang sambil meraba-raba payudara saksi anak Michelle Ashlet Rezya,” lanjut informasi tersebut.
Kemudian, Steve Wantania mulai mencium bibir anak Pinkan Mambo, MA yang membuatnya kaget dan langsung terbangun dari tidurnya.
“Selanjutnya, terdakwa memegang wajah dan mencium bibir saksi anak Michelle Ashley Rezya hingga saksi anak Michelle Ashley Rezya kaget dan terbangun dari tidur,” keterangan lanjutan.
Karena pelecehan seksual yang dilakukan Steve Wantania berulang kali, anak Pinkan Mambo mengalami trauma setiap kali bertemu dengannya maupun laki-laki.
Tak hanya itu, informasi dalam putusan Mahkamah Agung juga menjelaskan bahwa MA lebih banyak berdiam diri sejak mengalami pelecehan seksual oleh ayah tirinya.
